Juru bicara PKS Ahmad Mabruri mengungkap alasan ibu kota negara tetap Jakarta jika partainya menang pada Pemilu 2024. Hal itu, katanya, merupakan aspirasi masyarakat.
"Jadi ini salah satu cara kita untuk bagaimana menyedot perhatian publik dan harus engeh karena ternyata banyak juga yang tidak setuju tapi tidak bersuara. Nah, kita mencoba menyuarakan, itulah gunanya partai. Menyuarakan apa aspirasi dari rakyat," ucapnya saat ditemui di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Ahmad juga sadar keputusan PKS untuk tidak memindahkan ibu kota kini menjadi perbincangan yang hangat. Namun ia memakluminya karena hanya partainyalah yang berani menyuarakan terkait aspirasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga menjadi salah satu hal yang menjadi perbincangan selama dua hari ini. Karena PKS satu-satunya partai yang menyampaikan kampanye gagasannya berupa Jakarta tetap ibu kota di saat partai-partai lain tidak berani menyuarakan," tutupnya
Sebelumnya, wacana ibu kota negara tetap Jakarta disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman selepas rapimnas kampanye nasional 2024. Dalam acara tersebut ia mengatakan ibu kota negara tetap Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.
"Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan, jika PKS menang, ibu kota negara tetap Jakarta," ujar Sohibul dalam paparannya, Minggu (26/11).
Sohibul mengatakan janji PKS sangat mudah ditafsirkan oleh masyarakat. Dia mengatakan PKS menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.
"Ini walaupun secara warning agak panjang, tetapi substansinya straight forward, orang tidak perlu menafsirkan apa pun. Dengan kalimat ini, artinya ibu kota negara tidak pindah ke Nusantara, tetap di Jakarta," kata dia.
(azh/azh)