William Adiyta Sarana menjadi Gen Z yang bertarung di calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Dia menceritakan bagaimana mendaftar sebagai caleg saat masih kuliah di 2019.
Diketahui, William merupakan calon petahana di DPRD DKI. Pada 2019, dia menjadi anggota legislatif termuda di DPRD DKI saat umur 23 tahun.
Dia menceritakan ketertarikannya ke dunia politik saat masih SMA dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dengan konsentrasi Hukum Tata Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama karena sekolah SMA dulu langganan koran. Saat jam istirahat itu dulu baca koran. Itu pertama kali terpapar politik. Setelah itu, masuk ke Kampus," kata William dalam segmen Waktunya Memilih! di detikPagi, Selasa (28/11/2023).
Menjelang kelulusan, pada tahun 2018, William memberanikan diri untuk mendaftar menjadi calon anggota legislatif. Saat itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka lowongan caleg secara terbuka.
"Waktu itu hanya PSI yang bisa menerima mahasiswa, waktu itu umur baru 21 tahun, 22 tahun. Waktu itu diajak diskusi publik PSI, dan waktu itu PSI membuka pendaftaran caleg secara terbuka," katanya.
Caleg dari PSIdi Dapil 9 (Tambora, Kalideres, Cengkareng) itu tak sepakat jika masuk politik harus 'berumur.' Menurutnya, Gen Z atau anak muda tak bisa diremehkan di dunia politik khususnya Pemilu.
"Pandangan seperti itu ada, tapi tidak signifikan itu. Itu pandangan zaman dulu seperti itu. Pemilu 2019 atau 2024 anak muda yang memilih nanti. Tak ada yang bisa meremehkan anak muda di politik. Mereka, 60 persen populasi Indonesia 41 tahun ke bawah,"ujarnya.
(aik/tor)