Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi 'gudang' politikus muda, salah satunya William Aditya Sarana. William, kini berusia 27 tahun, maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI, Dapil 9 (Kalideres, Cengkareng, Tambora).
William tinggal di Kalideres, Jakarta Barat. Dia merupakan sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 2019. Dia memilih konsentrasi Hukum Tata Negara.
Selepas lulus kuliah, William menjadi Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI periode 2019/2024. Dia merupakan anggota legislatif termuda di DPRD DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oktober 2019, saat awal menjabat sebagai Anggota DPRD DKI, William membuat gempar publik dengan mengunggah rencana anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tak wajar. William mengunggah anggaran 'lem Aibon' senilai Rp 82,8 Miliar.
Wiliam mem-posting tangkapan layar situs apbd.jakarta.go.id. Di dalam anggaran itu ditulis Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat menganggarkan lem Aibon untuk kegiatan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri. Total anggarannya senilai Rp 82,8 miliar.
"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem Aibon 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan. Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya. Buat apa?" tulis William dalam akun Instagramnya saat itu, Selasa, 29 Oktober 2019.
William merupakan anggota Komisi A DPRD DKI. Di Fraksi PSI, dia ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PSI sejak September 2023.
Bagaimana pengalaman dia selama jadi anggota DPRD DKI termuda? Apa ide dan gagasan yang akan diperjuangkan jika kembali terpilih? Saksikan di detikPagi segmen Waktunya Milih!, Selasa (22/11) pukul 10.00 WIB!
Tonton juga Video: Strategi Kaesang Agar PSI Masuk Parlemen