Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkeyakinan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN adalah keharusan. PSI singgung Jakarta bisa tenggelam.
"Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis sudah tak mampu menanggung beban kependudukan. Beban ini harus dipindahkan sebagian," kata Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
Dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta dan luas wilayah cuma 661 km², Jakarta memiliki kepadatan penduduk ±15 ribu/km² dan ini menjadikan DKI salah satu kota terpadat di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa dampaknya? Air tanah di satu km² terus disedot oleh sebagian besar 16 ribu orang sehingga permukaan tanah di DKI amblas 6-18cm²/tahun. Tidak heran DKI diprediksi tenggelam jika begini terus," lanjut Dedek.
Perihal lokasi baru ibukota, dipilihnya Penajam Passer sebagai Ibukota baru merupakan perwujudan dari cita-cita pendiri bangsa.
"Dipilihnya Penajam Passer memiliki landasan geopolitik yang kuat tentang Ibukota negara yang berlokasi di tengah-tengah Indonesia," kata Dedek.
Dipilihnya Penajam Passer merupakan bukti konkret bahwa Indonesia sedang menggeser orientasi pembangunan nasional dari Jawa-Sentris menjadi Indonesia sentris.
Sebelumnya, dalam acara Kick Off Kampanye, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan DKI Jakarta tetap menjadi ibu kota Indonesia. PKS menolak pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
(van/maa)