.webp)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan menggelar sidang dugaan pelanggaran Pemilu sore ini. Sidang itu terkait laporan dugaan pelanggaran terhadap cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md buntut melontarkan pantun diduga ajakan memilih pada sebelum masa kampanye Pilpres.
Sidang akan digelar di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023). Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan sidang dilakukan setelah semua persyaratan terpenuhi.
"Ya ada dugaan yang dilaporkan, kalau sudah dilaporkan, kalau sudah memenuhi syarat materil ya tentu kita periksa, nanti kita liat persidangannya," kata Bagja di kantor Bawaslu RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda persidangan hari ini ialah mendengarkan laporan pelapor dan jawaban dari terlapor. Laporan itu teregistrasi dengan nomor 010/LP/ADM.PL/BWSL/00.00/XI/2023 untuk terlapor Ganjar-Mahfud dan 003/LP/ADM.PL/BWSL/00.00/XI/2023 untuk terlapor Anies-Cak Imin.
"Ajudikasi (agendanya), kemungkinan, sudah dikirim. Nanti kita lihat lah (persidangannya) dan bukan hanya peserta Pemilu yang bertanggung jawab kami pekerja juga bertanggung jawab," ujarnya.
Untuk diketahui, Mahfud dan Cak Imin diadukan ke Bawaslu RI lantaran dianggap 'curi start' kampanye sebelum memasuki masa kampanye per 28 November mendatang. Aduan itu bermula dari pantun yang dilontarkan mereka pada saat hari pengundian dan penetapan nomor urut di KPU RI beberapa waktu lalu.
Sebelum menutup sambutannya usai mendapat nomor urut bersama Anies, Cak Imin sempat melontarkan pantun. Begini pantun Cak Imin.
Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilih nomor satu
Sementara itu, Mahfud juga sempat berpantun usai Ganjar berpidato. Begini pantun yang disampaikannya.
Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar-Mahfud pilihan kita
Gotong-royong pilih nomor 3
Simak juga 'Saat Tanggapan Cak Imin Setelah Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Pantun':
