Pj Gubernur NTB soal Dugaan Tak Netral: Saya Juga Foto Bareng Cak Imin

Pj Gubernur NTB soal Dugaan Tak Netral: Saya Juga Foto Bareng Cak Imin

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 18:12 WIB
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Foto: Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi (Helmy Akbar/detikBali)
Jakarta -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai Pejabat (Pj) Gubernur Nusa Tangara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi diduga tak netral saat hadiri acara PDI Perjuangan (PDIP). Lalu Gita Ariadi menyebut menjalankan tugas negara saat ada di sana.

"Ya kalau kita ditanya kita konfirmasi, kita jalankan laksanakan tugas negara dan waktu itu saya Sekda juga kan, Sekda kan pembina politik di daerah," kata Gita kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2023).

Dia mengatakan dirinya juga berfoto dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Menurutnya, Sekda bertugas menjadi pembina politik di daerah sehingga harus melayani setiap tamu yang berkunjung ke NTB termasuk acara PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga ada foto dengan Pak Muhaimin Iskandar dengan Pak Bambang Soesatyo banyaklah, karena kan kita Sekda waktu itu, tamu-tamu pada datang kita layani," ujar Gita.

"Ya tugas sekda kan membina politik di daerah juga kan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dinyatakan melanggar netralitas lantaran menghadiri acara PDIP. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Tengah menyebut Lalu Gita terbukti melanggar netralitas.

"Itu (berdasarkan) hasil pemeriksaan dan analisis yang telah dilakukan internal Bawaslu. Lalu Gita Ariadi diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN (aparatur sipil negara)," kata Ketua Bawaslu Lombok Tengah Fauzan Hadi, Kamis (21/9/2023).

Bawaslu mempersoalkan kehadiran Lalu Gita dalam acara PDIP NTB di Lapangan Muhajirin, Praya Lombok Tengah, Minggu (10/9/2023). Ketika itu, Lalu Gita masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Ia ikut bagi-bagi bantuan sosial (bansos), penyerahan mobil operasional kepada sejumlah lembaga masyarakat, dan santunan kepada anak yatim yang digelar PDIP NTB.

Adapun, tindakan Lalu Gita yang memperkenalkan para pimpinan partai penyelenggara acara penyaluran bansos kepada masyarakat di lokasi acara dinilai bermasalah. Bahkan, Lalu Gita juga mengenalkan nama-nama bakal calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 dari PDIP dalam acara itu.

Bawaslu kemudian meneruskan temuan tersebut kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengambil tindakan berikutnya. "Ada dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan Lalu Gita Ariadi. Sehingga, saat ini, Bawaslu sudah menyerahkan temuan itu ke KASN," tegas Fauzan.

Video yang menunjukkan kehadiran Lalu Gita di acara PDIP sebelumnya beredar di media sosial. Video itu juga berisi klarifikasi dari Lalu Gita terkait alasan kehadirannya. Dia mengaku selalu hadir dalam semua acara parpol, tak hanya PDIP.

"Saya hadir karena memiliki tugas untuk mendamaikan," ucap Lalu Gita.

Lalu Gita meminta masyarakat untuk tidak berdebat berlebihan lantaran berbeda pilihan politik. "Masalah beda pilihan itu biasa. Jangan sampai terjadi pertumpahan darah," pesan pria kelahiran Lombok Tengah itu.

(mib/aik)



Hide Ads