Istri cawapres Muhaimin Iskandara (Cak Imin), Rustini Murtadho, melakukan safari ke sejumlah titik wilayah di Jawa Barat. Istri Cak Imin menyosialisasikan keberpihakan pasangan Anies Baswedan-Cak Imin atau AMIN terhadap pemberdayaan perempuan dan anak.
"Perempuan dan anak menjadi salah satu fokus pemberdayaan pasangan AMIN. Keberpihakan terhadap perempuan dan anak ini menjadi modal dasar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Rustini di hadapan ratusan perempuan penggerak di Karawang, Sabtu (18/11), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (19/11/2023).
Rustini mengatakan pasangan AMIN menilai saat ini ada kesenjangan indikator ekonomi makro dengan fakta sosial di lapangan. Meskipun pertumbuhan ekonomi selalu tumbuh positif, angka kemiskinan tetap tinggi, jumlah stunting tetap besar, hingga lapangan kerja masih tetap sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai fakta sosial ini kerap menempatkan perempuan dan anak dalam situasi sulit, karena merekalah yang terdampak langsung atas berbagai kesulitan yang terjadi," kata Rustini.
Rustini menyebut kesulitan perempuan yang menjadi ibu rumah tangga akhir-akhir ini kian bertumpuk seiring kenaikan harga kebutuhan pokok. Dia menyebut harga beras hingga cabai yang naik membuat mayoritas ibu rumah tangga harus mengencangkan ikat pinggang. "Maka dibutuhkan momentum perubahan sehingga kesulitan yang dialami emak-emak ini tidak terus berlanjut," kata dia.
Baca juga: Adu Rayu Para Capres |
Mbak Rose, sapaan akrab Rustini Murtadho, mengungkapkan pasangan AMIN mempunyai program konkret untuk perempuan dan anak jika menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029. Pasangan AMIN disebut akan memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi gizi cukup sejak mulai kehamilan hingga 100 hari pasca melahirkan.
"Hal ini untuk memastikan anak-anak yang lahir di bumi Indonesia tidak mengalami stunting. Pasangan AMIN akan mengaktifkan kembali PKK, Posyandu, hingga menyediakan Puskesmas di tiap desa agar tumbuh kembang anak terpantau secara menyeluruh," katanya.
Pasangan AMIN, kata Mbak Rose, juga akan memastikan perlakuan setara bagi perempuan yang bekerja di berbagai sektor publik. Perlindungan terhadap perempuan ini, ujarnya, juga bakal dilakukan AMIN dengan memastikan implementasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). "Saat ini UU TPKS belum sepenuhnya optimal, pasangan AMIN akan memastikan implementasinya. Dengan demikian kekerasan seksual terhadap perempuan baik di sektor domestik dan publik bisa diminimalkan," katanya.
(gbr/knv)