.webp)
Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan Habib Rizieq Shihab (HRS) mendukung Ijtima Ulama. Sebab, menurutnya, Habib Rizieq menjunjung nilai musyawarah.
"Yang jelas, pasti beliau mendukung Ijtima Ulama. Karena beliau menjunjung nilai musyawarah," kata Slamet kepada wartawan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Slamet menjawab pertanyaan apakah Habib Rizieq ikut mengusulkan poin rekomendasi Ijtima Ulama.
"Beliau kalau sudah musyawarah paling suka, paling sering, pasti didukung," lanjut Slamet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Slamet, secara teknis dan materi, Habib Rizieq tidak ikut sama sekali. Habib Rizieq hanya mendoakan semoga hasil Ijtima Ulama memberi manfaat.
"Semuanya diserahkan kepada Steering Committee untuk materi dan teknis lapangan ke OC, dan hasilnya diserahkan ke musyawarah. Tapi pasti beliau menjunjung tinggi hasil musyawarah," ungkapnya.
Pantauan detikcom, Habib Rizieq tidak terpantau hadir di lokasi acara Ijtima Ulama. Slamet pun mengkonfirmasi Habib Rizieq belum hadir di lokasi.
"Belum," kata Slamet.
Ijtima Ulama hari ini hanya mengundang satu capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Memang hanya satu capres-cawapres yang kita undang, karena memang masukan teman-teman daerah itu lebih pada satu capres-cawapres itu. Tinggal bagaimana kita mewujudkan dukungan dalam bentuk ikatan dengan capres-cawapresnya. Makanya hanya satu capres-cawapres yang kita undang," jelasnya.
Menurutnya, secara kriteria umum, bisa dikatakan capres-cawapres lainnya tidak memenuhi syarat. Namun dia tak menutup kemungkinan hasil musyawarah tidak disepakati.
"Mudah-mudahan disepakati. Tapi ada kemungkinan hasil musyawarah tidak disepakati. Makanya pasti akan ada proses tahapan selanjutnya," jelasnya.
(rdh/jbr)
