Anies Bicara Pemerataan: Besarkan Kue Baik, tapi Bagikan Kue Lebih Baik

Anies Bicara Pemerataan: Besarkan Kue Baik, tapi Bagikan Kue Lebih Baik

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 18 Nov 2023 10:18 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara terkait pemerataan harus menjadi fokus utama bagi semua pihak. Hal itu disampaikan Anies dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Tahun 2023 di Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023).
Anies Baswedan di Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023, Bogor. (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara terkait pemerataan harus menjadi fokus utama bagi semua pihak. Anies menilai terkadang orang-orang lebih fokus membesarkan dari pada membagikan.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Tahun 2023 di Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Mulanya, Anies mengatakan pembangunan bukan hanya sekedar infrastruktur, tetapi juga membangun manusia lebih baik.

"Pembangunan adalah membangun manusianya, bukan membangun sekadar barang-barang yang sekadar di foto. Pembangunan ujungnya membuat manusia yang berakhlakul karimah, membangun manusia yang bisa hidup mandiri, membangun manusia yang kompeten," ujar Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan tentang manusia, bukan tentang infrastruktur, itulah pembangunan dan ini yang akan menjadi perhatian bagi kami," sambungnya.

Anies mengatakan dirinya berkomitmen untuk mengubah ketimpangan yang ada saat ini. Dia menuturkan akan meluruskan paradigma terkait pembangunan yang mulanya berfokus pada pertumbuhan saja, berubah menjadi pertumbuhan pemerataan.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan ekonomi yang selama ini terjadi, ini fokusnya pada pertumbuhan, menurut hemat kami harus berubah menjadi pertumbuhan pemerataan dan keberlanjutan, pemerataan harus jadi perhatian," paparnya.

Mantan Mendikbud itu pun menuturkan jika fokus utamanya ialah bukan hanya membesarkan apa yang sudah ada. Namun, juga membagikan apa yang dicapai kepada semua pihak.

"Membesarkan kue itu baik tapi membagikan kue untuk semua itu lebih baik lagi," ungkapnya.

Terkadang, kata Anies, orang-orang lebih fokus pada membesarkan apa yang sudah ada. Ketimbang, untuk membagikan ke yang lain, hingga menikmatinya sendiri.

"Kadang-kadang kita cuman berpikir bagaimana membuat kuenya lebih besar, betul kue lebih besar itu penting, tapi membaginya bila kuenya lebih besar tapi yang menikmati hanya sebagian salah besar, apalagi kuenya lebih besar tenaga kerjanya bukan lokal, lebih salah lagi," jelasnya.

"Jadi jangan kita konsentrasi membesarkan kue, lupa membagi dan ketika lupa membagi siapa yang paling tertinggal? Yang paling tertinggal adalah kelompok yang di tengah dan di bawah, mereka yang paling tertinggal paling terlupakan," lanjut dia.

Simak juga 'Anies Sebut Sejak 1999 Tak Pernah Kecurangan Dibahas Sebelum Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/rfs)



Hide Ads