Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pendukung lama Prabowo Subianto beralih ke Anies Baswedan. NasDem menyambut positif hasil survei Indikator Politik itu.
"Kalau misalnya kita ikuti survei memang belum beranjak dari posisi ketiga. Tapi dari tren yang kami ikuti baik yang hari ini maupun survei yang lain itu trennya buat Mas Anies juga mengalami kenaikan. Dan kenaikan ini penting, karena kenaikan yang dilakukan Mas Anies dan Cak Imin itu semakin memperpendek jarak dengan calon presiden yang lainnya," kata Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa dalam rilis survei Indikator secara virtual, Minggu (12/11/2023).
Saan menyebut tren Anies dalam survei naik. Dia kemudian berbicara kemungkinan Pilpres 2024 dua putaran karena dari beberapa survei belum ada paslon yang memperoleh elektabilitas lebih dari 50%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tren naik Mas Anies, ada trennya turun Mas Ganjar. Dan perlu juga saya sampaikan juga bahwa kalau berdasarkan survei, belum ada satu pun baik calon presiden maupun paslon yang menyentuh angka 50%, artinya peluang untuk dua putaran itu sangat besar," katanya.
Pada survei Indikator terbaru ini, elektabilitas Ganjar Pranowo turun tajam dan diikuti elektabilitas Prabowo yang naik. Namun di survei ini, pemilih lama Prabowo disebut pindah ke Anies.
"Tren Mas Anies ada kenaikan, dan pasangan lain Pak Prabowo naik tapi Mas Ganjar turun dan ini sekali lagi sentimennya positif buat pasangan Mas Anies, karena kenaikan suara Pak Prabowo juga itu juga diimbangi larinya basis pemilih 'tradisional' Pak Prabowo ke Mas Anies," tutur dia.
"Artinya basis pemilih Pak Prabowo mendapatkan sentimen positif dari dukungan Pak Jokowi dengan adanya Mas Gibran menjadi cawapresnya, di saat yang sama sentimen positif dari Pak Jokowi diimbangi dengan sentimen negatif dari basis pemilih tradisionalnya Pak Prabowo yang lari dan larinya itu adalah ke Mas Anies dan Cak Imin," kata dia.
Saan yakin peluang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) masuk ke putaran kedua makin besar. Dia menekankan elektabilitas naik dari waktu ke waktu.
"Jadi dari situ kami bisa menyimpulkan bahwa peluang Mas Anies untuk masuk ke putaran kedua itu masih sangat besar potensinya, walaupun hari ini ada di posisi ketiga, karena memang trennya positif dari waktu ke waktu," jelasnya.
Hasil Survei Indikator
Sebelumnya Indikator merilis hasil survei mengenai elektabilitas capres dan pasangan calon. Pasangan Prabowo Gibran ada pada posisi pertama dalam survei yang dilakukan 27 Oktober-1 November 2023.
Berikut elektabilitas paslon:
Prabowo-Gibran 39,7%
Ganjar-Mahfud 30%
Anies-Cak Imin 24,4%
Tidak jawab 5,9%
Indikator politik juga melakukan survei elektabilitas capres tanpa pasangan, berikut hasilnya:
Prabowo 40,6%
Ganjar 27,8%
Anies 23,7%
Tidak jawab 7,9%
Selengkapnya pada halaman berikut.