Paloh: Hari Ini Banyak Upaya Bawa Negara-Aparatur Layani Kepentingan Pribadi

Paloh: Hari Ini Banyak Upaya Bawa Negara-Aparatur Layani Kepentingan Pribadi

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 13:46 WIB
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung saat ini banyak yang berupaya menggunakan negara dan aparatur negara demi kepentingan pribadi. Surya Paloh menyebut hal itu menimbulkan rasa ketidakpercayaan rakyat kepada negara.

Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam pidatonya di perayaan HUT ke-12 Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023). Mulanya, Paloh mengatakan dalam situasi krisis akan selalu ada orang yang ingin mencari keuntungan pribadi.

"Dalam situasi yang krisis, akan selalu ada sesuatu yang melahirkan jiwa-jiwanya yang rapuh tanpa pijakan yang kuat. Sehingga muncul semangat opotunisme, coba-coba mencari untung di tengah-tengah merosotnya famous dan kepercayaan kepada lembaga-lembaga negara," kata Paloh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paloh menyebut orang-orang yang dimaksudnya berasal dari kalangan terdidik dan terpelajar. Dia lalu mengatakan semestinya orang-orang yang dimaksud memberikan kemaslahatan kepada rakyat.

"Kepakaran dan saluran yang dimilikinya dalam kedudukan bernegara memberikannya dua pilihan, pertama menyelamatkan dan kedua memanfaatkan. Sayang seribu kali sayang, pilihan pertama adalah jalan sunyi yang jarang diambil sebagai pilihan pertama dan tentunya yang utamanya. Kedua adalah jalan gemerlap penuh keistimewaan, di sinilah janji-janji kejayaan sebagai pribadi dihelatkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Paloh, saat ini banyak yang memanfaatkan negara dan aparatur negara untuk kepentingan pribadi. Dia menuturkan hal itu membuat rakyat semakin tak percaya pada negara.

"Maka hari-hari ini, kita melihat betapa banyaknya upaya membawa negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan. Upaya membawa negara dan aparaturnya pada kepentingan praktis macam itu telah melahirkan social distrust, ketidakpercayaan sosial, ketidakpercayaan rakyat pada negara," ujar dia.

Paloh lanjut menilai negara sedang mengalami penurunan derajat kewibawaan. "Maka hari-hari ini akan mudah sekali kita menemui rakyat yang merasa cukup dapat memerintah dirinya sendiri saat ini," sebut Paloh.

"Kita berada di ujung tanduk kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang kehidupan berbangsa dan bernegara kita berharap semua pemimpin nasional dan rakyat tidak kehilangan kontrol, lost of control," pungkas dia.

(amw/aud)



Hide Ads