Surya Paloh: Ungkapan 'Kekuasaan Cenderung Korup' Begitu Berarti Hari Ini

Surya Paloh: Ungkapan 'Kekuasaan Cenderung Korup' Begitu Berarti Hari Ini

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 12:49 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangan persnya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian serta mengikuti proses hukum. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Surya Paloh, Ketum Partai NasDem (Antara Foto/Galih Pradipta)
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, merasa prihatin melihat kondisi Indonesia saat ini. Menurutnya, ungkapan klasik bahwa 'kekuasaan cenderung korup' telah tervalidasi lewat kondisi saat ini.

"Hari ini kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami dinamika, ya, pasang surut, menguras energi kita semuanya," kata Surya Paloh dalam pidato untuk Peringatan HUT ke-12 NasDem, di markas kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Dia mengatakan, perlu ada jihad kebangsaan untuk memisahkan yang buruk dan yang baik. Hak individu tidak boleh ada di atas hak kehidupan bersama sesuai konstitusi. Rakyat adalah pihak yang berdaulat. Namun dia prihatin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang pemikir pernah menyatkan, 'Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.' Saya pikir ungkapan tersebut begitu berarti pada hari ini. Negeri kita ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, telah menimbulkan keprihatinan yang luar biasa terhadap kita semuanya warga negara bangsa kita ini," kata Surya Paloh.

Kalimat yang sudah sering dikutip tersebut berasal dari Lord Acton, "Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely." Bila dialihbahasakan, kalimat dari politikus Inggris abad ke-19 itu kira-kira, "Kekuasaan cenderung korup, dan kekuasaan absolut pasti korup."

ADVERTISEMENT

Istilah "corrupt" di sini tak terbatas pada "korupsi" saja seperti mengambil duit negara atau suap-menyuap pejabat. Istilah "corrupt" bisa dimaknai sebagai "menyimpang", "tidak jujur", "tidak murni", "jahat", "buruk", "rusak", atau "menyeleweng".

Surya Paloh melihat penyelewengan sudah terjadi di semua level bernegara. Dia mengingatkan kembali soal nilai-nilai Pancasila dan amanat konstitusi.

"Awalnya kita melihat segala bentuk penyelewaewangn itu hanya berada pada level tertentu. Namun semakin ke sini, kita menyaksikan hampir di semua level, gejala seperti itu sudah sedemikian memperihatinkan," kata Surya Paloh.

Hadir dalam acara peringatan HUT ke-12 NasDem, bakal capres-cawapres yang didukung NasDem dan koalisinya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Simak Video 'Surya Paloh Nilai Kondisi RI Makin Prihatin: Penyelewengan di Semua Level':

[Gambas:Video 20detik]




(dnu/idh)



Hide Ads