"Nanti teman-teman silahkan membaca dan menganalisa dengan baik, gimana menjelaskan bergelombang dukungan ini dengan angka survei. Teman-teman melihat dengan kritis. Bayangkan dukungan berdatangan dengan masa yang besar," ucap Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Meski begitu, Sudirman belum dapat menjelaskan perihal gelombang dukungan yang ada tak selaras dengan angka survei. Namun, Sudirman mengatakan pihaknya masih melihat survei sebagai cerminan.
"Kalau kita datang ke pasar, atau ke masjid, atau ke hotel. Mereka pada salaman, amin ya pak. Dimana mana muncul seperti itu," ucapnya.
Sudirman menuturkan trend keterpilihan Anies-Cak Imin terus meningkat. Tertinggalnya Anies di survei, kata dia, tak akan menyurutkan semangat perubahan.
"Seperti sering disampaikan Pak Anies, kalau survei itu kalau kita di depan kita syukuri, tapi tidak boleh jumawa. Kalau kita di belakang kita jadikan cambuknya," tuturnya.
Lebih jauh, Sudirman mengatakan masyarakat yang tidak menjawab survei maupun yang belum memantapkan pilihannya masih banyak jumlahnya. Jumlah itu, kata dia, diharapkan dapat mendulang suara bagi Anies-Cak Imin.
"Umat Islam tidak hanya mendukung Pak Anies karena mayoritas. Tidak bisa diblok begitu saja. Dekat dengan umat Islam itu Anies dan Muhaimin," bebernya.
"Jadi gini ini karakter kita ketika ngomong survei, biasanya tidak langsung menjawab dengan terus terang. Simpanan atau tabungan kita adalah pada ceruk yang belum menentukan pilihan. Dan memilih di tempat lain tapi belum mantap. Kelompok itu jumlahnya masih cukup besar, dan itu yang bisa mendukung besar," katanya.
Survei Populi
Sebelumnya, Lembaga Survei Populi Center merilis survei terbaru, salah satunya terkait elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
Survei dilakukan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka dengan aplikasi Populi Center.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error Β±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan survei itu, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul, berada di angka 43,1 persen. Sementara itu elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 23 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen.
Simak Video 'Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 40,2%, Ganjar-Mahfud 30,1%, AMIN 24,4%':
(ond/aik)