Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara pengukuhan Profesor Doktor Ma'mun Murod sebagai guru besar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan (Tangsel). Cak Imin sempat bercanda bahwa amin di akhir doa hukumnya sunah, dan yang wajib adalah AMIN (Anies-Cak Imin) menang.
Dalam sambutannya, Cak Imin awalnya mengaku bangga atas pengukuhan Prof Dr Ma'mun Murod sebagai guru besar di UMJ. Dengan canda, Cak Imin bahkan mengaku tak berani karena pidato Ma'mun yang menyinggung politikus.
"Yang jelas, dengan posisi guru besar yang luar biasa ini, telah lahir seseorang yang membanggakan kita semua, khusus membanggakan ibunda dan seluruh keluarga tentunya, kita ikut bangga dan bersyukur. Saya tadi sudah hampir nggak berani menyampaikan ucapan selamat karena isi ceramah pidato pengukuhannya benar-benar menyakitkan," kata Cak Imin di UMJ, Kamis (9/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pidato itu pun disambut gelak tawa. Cak Imin menyebut pidato itu menyakitkan bagi politikus. Namun, menurutnya, pidato Ma'mun Murod mengingatkan untuk melaksanakan Pancasila sebaik-baiknya.
"Menyakitkan Pak Arsul, menyakitkan Pak Jazilul, menyakitkan Pak Hasto, menyakitkan Pak Hidayat Nur Wahid, di mana-mana Pancasila ternyata tidak terbukti berpancasila dengan baik," jelasnya.
"Tapi itu semua luar biasa, insyaallah pemikiran Profesor ini benar-benar mengingatkan kita semua dan semoga bangsa kita betul-betul bisa melaksanakan Pancasila dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Lalu, Cak Imin kemudian membahas soal pengucapan 'amin' dalam islam hukumnya sunah atau tidak wajib. Namun, dengan bercanda, katanya, yang wajib adalah melaksanakan Pancasila dan AMIN menang.
"Saya bersahabat dengan salah satu Ketua IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) di DKI, kemudian namanya Ari, diajak ke sini, acara di sini. Ari bilang, menurut agama, menyampaikan amin di akhir doa itu hukumnya sunah, tidak wajib. Yang wajib adalah melaksanakan Pancasila dan AMIN menang," pungkasnya.
"Mohon maaf, ini hanya sekadar menyegarkan suasana. Sekali lagi, selamat, Profesor, selamat untuk UMJ, selamat untuk keluarga besar Pak Prof Ma'mun Murod. Kita semua ikut bangga dan bersyukur, insyaallah," lanjutnya.
Acara itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Waketum PPP Arsul Sani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketum PKN Anas Urbaningrum, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Lihat juga Video: Singgung Orba, Anies Ingin Warga Tenang Karena Keadilan Bukan Rasa Takut