Nusron Golkar vs Hasto PDIP Saat Anak Sukarno Dibawa-bawa

Nusron Golkar vs Hasto PDIP Saat Anak Sukarno Dibawa-bawa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Nov 2023 08:55 WIB
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid
Foto: Politisi Golkar Nusron Wahid

PDIP Bicara Segala Sesuatu Tak Ada Jalan Pintas

Pernyataan Nusron Wahid ini lalu dibalas keras oleh Hasto Kristiyanto. Dia menyebut segala sesuatu tidak ada jalan pintas, sehingga membutuhkan proses panjang.

Hasto meruju pernyataan itu dari jalan panjang Sukarno saat menjadi presiden di usia muda. Dia menyebut Sukarno juga melalui proses yang panjang. Selain itu, menurutnya, Sukarno tidak pernah mengambil jalan pintas, termasuk anak-anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kalau Bung Karno kan karena sejak usia 16 tahun sudah berjuang. Dan kemudian keluar masuk penjara, Bung Karno banyak membaca buku, teori-teori politik, akhirnya Bung Karno pun usianya muda terpilih sebagai presiden secara aklamasi karena rekam jejak yang panjang, bukan jalan pintas. Dan kemudian terhadap putra putri beliau juga mengikuti proses yang sama," kata Hasto kepada wartawan di GBK, Jakarta, Kamis (2/11).

Hasto menjelaskan Megawati juga melalui proses politik. Menurutnya, Megawati bisa menjadi pemimpin karena perjuangan melawan pemerintahan yang otoriter dan menjadi ketua umum partai.

ADVERTISEMENT

"Ibu Mega itu terpanggil di dalam politik karena melihat bagaimana rakyat tidak bisa bersuara saat itu. Bagaimana semua dikontrol oleh pemerintahan yang sangat otoriter yang memperlakukan rakyat seringkali sebagai musuh demi alasan demi stabilitas politik. maka kemudian ibu berjuang, dan kemudian ibu jga menjadi Ketum PDI (sekarang PDIP) saat itu melalui proses yang panjang," jelasnya.

Sekjen PDIP Hasto KristiyantoSekjen PDIP Hasto Kristiyanto Foto: Andhika Prasetia

Karena itu, Hasto menekankan bahwa persoalan bukan pada usia tua dan muda. Melainkan, kata dia, soal tidak ada jalan pintas untuk meraih sesuatu.

"Sehingga pesannya itu bukan muda dan tua, tapi segala sesuatunya itu tidak ada jalan pintas, segala sesuatunya itu melalui suatu proses, melalui proses ujian, bahkan dalam puisi Douglas MacArthur, itu jenderal ya pemenang dunia kedua itu berdoa agar anaknya dari Douglas MacArthur, itu menempuh jalan-jalan yang terjal, semoga anak ku mengikuti jalan-jalan yang sulit, ditempa mengalami termasuk kekalahan supaya bisa menerima suatu hal kekalahan itu secara tulus, tetapi secara kemenangan dengan penuh kerendahan hati, itu kan suatu pesan-pesan yang sangat baik segala sesuatunya nggak ada jalan pintas," ujar dia.


(maa/maa)



Hide Ads