Sita Senpi-Bahan Kimia
Dari penangkapan itu, Densus 88 pun menyita sejumlah barang bukti. Barang yang disita seperti senjata api jenis AK47 dan pistol revolver berserta amunisinya dari para tersangka.
"Bersama dengan itu telah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 pucuk senjata api AK47, kemudian banyak amunisi, magasin," kata Aswin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senapan angin atau pre-charged pneumatic yang dipakai untuk latihan para tersangka juga turut disita. Selain itu, Densus menyita sejumlah senjata tajam.
"Kemudian senjata tajam, kemudian satu pucuk senjata revolver beserta 17 amunisi untuk revolver," rinci Aswin.
Selain senjata, Densus 88 menyita berbagai komponen bahan kimia yang digunakan untuk pembuatan bahan peledak. Bahan-bahan itu seperti belerang dan garam Himalaya yang biasanya dipakai untuk mengganti HCL untuk bahan peledak.
"Dan beberapa banyak materi cetakan yang digunakan sebagai bahan atau alat propaganda mereka," ujar Aswin.
Lebih jauh, Aswin mengatakan, pihaknya telah mengetahui asal muasal senjata itu. Namun, Aswin belum mau membeberkan.
"Belinya dari dalam (negeri) sini, datengnya bisa jadi dari luar. Masih on process. Detailnya nanti, kita akan rilis lagi nanti," kata Aswin.
Kapolri Jamin Pemilu Aman
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan pasukan pengamanan Pemilu 2024 mengantisipasi aksi terorisme di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, hal itu merupakan bagian penting demi menjamin Pemilu berjalan aman dan lancar.
"Terorisme juga harus menjadi perhatian serius. Pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat enam aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024," ucap Sigit dalam amanatnya saat gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
(dek/ygs)