Hasto Pamer Tranformasi PDIP Hingga Jadi Penguasa ke Delegasi CALD Party

Hasto Pamer Tranformasi PDIP Hingga Jadi Penguasa ke Delegasi CALD Party

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 28 Okt 2023 14:49 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Sabtu (28/10/2023).
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Sabtu (28/10/2023). (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menerangkan perjalanan partainya bertransformasi dari oposisi di era Orde Baru hingga menjadi partai penguasa saat ini. Dia menerangkan hal tersebut di depan delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD Party).

Acara bertajuk workshop 'Dari Oposisi Menjadi Partai Penguasa: Praktik Terbaik Pengurusan Partai' tersebut digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023). Mulanya, Hasto menyampaikan bahwa di sekolah partai tersebut, pendidikan dan pelatihan kader partai dirancang secara sistematis dan sederhana.

"Seluruh peserta tidur dalam satu asrama besar, dengan tempat duduk berjenjang, untuk membangun solidaritas, persatuan, dan semangat persaudaraan," kata Hasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembentukan kader diberikan secara sistematik. Kemudian para kader diberikan nilai-nilai tentang Pancasila dan ideologi partai.

"Platform partai, kepemimpinan politik strategis, manajemen organisasi, pemasaran politik, komunikasi politik, dan juga strategi pemenangan Pemilu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hasto menyebut sebelum pelatihan dimulai, seluruh kader mengikut psikotes online untuk melihat seluruh aspek kepribadian, kepemimpinan, daya juang, dan kemampuan manajerial. Dia turut bercerita perjalanan PDIP dalam melakukan transformasi yang dilakukan sejak 2000.

Pada 2002, pelatihan nasional diselenggarakan untuk pertama kalinya, setelah hampir 32 tahun berada di bawah pemerintahan Orde Baru yang represif. PDIP sebelum itu tidak mampu menyelenggarakan pelatihan tersebut.

"Pada 2005 kami mengisi struktur tersebut dengan kader-kader dari pelatihan sejak 2002," ungkapnya.

Kemudian pada tahun 2010, posisi politik PDIP dirumuskan sebagai partai ideologi berdasarkan Pancasila yang mengambil jalur nasional dan rakyat. Di tahun yang sama, seluruh platform partai berhasil dirumuskan, mulai dari visi dan misi dan agenda strategis partai disusun berdasarkan ajaran Trisakti Bung Karno.

"Prinsip Trisakti ini menggambarkan tekad untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri sendiri, berswasembada di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




Hide Ads