Dibela Demokrat
Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju Irwan Fecho menilai PKB keliru. Irwan menilai PKB telah gagal paham.
"Kalau dikatakan Mas Gibran belum Update tentu pernyataan itu keliru dan gagal paham terhadap apa yang disampaikan oleh cawapres KIM Mas Gibran," kata Irwan saat dihubungi, Kamis (26/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi Demokrat ini mengatakan Gibran justru tengah menegaskan keberpihakannya kepada santri dan pesantren. Menurutnya, pernyataan Gibran juga pertanda bahwa dia akan melanjutkan serta menyempurnakan program yang sudah ada tersebut.
"Yang disampaikan Mas Gibran itu adalah ketegasan dan keberpihakan yang belum pernah secara tegas dan resmi disampaikan oleh pasangan capres cawapres lainnya. Beliau kan menyatakan bahwa KIM akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program Presiden Jokowi. Salah satunya dana abadi pesantren ini yang menjadi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18/2019 tentang Pesantren," jelasnya.
"Tentu pesan utamanya adalah bagaimana Dana Abadi Pesantren ini menjadi prioritas utama bahkan terus ditingkatkan anggaran dan disempurnakan pengelolaan dan peruntukannya. Bukan justru bermaksud menihilkan yang sudah ada," lanjut dia.
Menurut Irwan, PKB harusnya tidak perlu kaget dan terkesan mencari celah walau keberpihakan itu disampaikan lebih dulu oleh capres dan cawapres KIM. Sebab hal itu tak terpisahkan dari visi-misi Prabowo-Gibran.
"Jadi menurut saya tidak perlu kaget dan mencari celah jika ketegasan dan keberpihakan terhadap para santri dan pesantren ini lebih dahulu disampaikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari visi misi Prabowo-Gibran," imbuhnya.
(dek/whn)