PDIP Jateng Buka Suara soal Spanduk Petruk 'Ojo Ilang Jowone'

PDIP Jateng Buka Suara soal Spanduk Petruk 'Ojo Ilang Jowone'

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 27 Okt 2023 12:53 WIB
Spanduk bergambar Petruk Ojo Ilang Jowone marak di Semarang, Kamis (26/10/2023).
Spanduk bergambar Petruk di Semarang. (Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Jakarta -

Spanduk bergambar tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, Petruk, bertuliskan 'Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jowone' yang artinya 'Jadi Orang Jawa Jangan Hilang Jawanya' beredar di Solo dan Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengatakan tidak tahu menahu soal spanduk itu.

"Wartawan suka mengait-kaitkan, he-he. Saya kira gerakan budaya. Gerakan budaya, kalau budaya Jawa kan banyak sekali. Saat ini kan banyak sekali, kalau aku sebagai budayawan ya pikirannya adalah karena pengaruh daripada keterbukaan informasi yang bisa membuat orang itu membuka laman apa saja. Maka gerakan untuk mencintai kebudayaan dengan segala isinya itu harus segera digalakkan kembali, terutama pengaruh-pengaruh budaya dari misalnya Korea. Kemudian budaya-budaya dari Barat, dari Timur kan juga banyak sekali," kata Agustina dilansir detikJateng, Jumat (27/10/2023).

Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan kebudayaan itu menjelaskan gerakan untuk mencintai kebudayaan sudah berjalan lama dan itu hal yang bagus. Maka jika ada yang mengaitkan spanduk itu dengan politik, berarti mengingatkan agar tidak lupa sebagai bangsa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal itu gerakan mencintai budaya sendiri, mengimprove, mentransfer kepada generasi muda itu sudah berjalan sejak lama. Kalau menurut saya itu sih, saya melihatnya itu bagus. Kalau mau dikaitkan dengan Pemilu ya berarti di manapun berada kita jangan lupa kita ini Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, mengaku tidak mengetahui spanduk tersebut. Pihaknya juga sudah memberikan instruksi kepada kader agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Nggak tahu saya, saya malah mengimbau kader saya, dilarang melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dan orang lain," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Prabowo Menanti Bertemu Megawati: Kalau Dikasih Waktu Saya Mau Sowan

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/gbr)



Hide Ads