.webp)
Masa kampanye Pemilu 2024 akan segera dimulai. Kalender dan stiker jadi atribut kampanye favorit yang dipesan di percetakan Jakarta Timur (Jaktim).
Beberapa tempat percetakan di Jakarta Timur mulai menerima berbagai pesanan atribut kampanye pemilu. Seperti yang dialami oleh Bayu (28) seorang pengusaha percetakan di Jl Pramuka, Jakarta Timur.
Budi menyebutkan bahwa pesanan atribut pemilu sudah mulai masuk dari beberapa bulan yang lalu. Pesanan yang masuk merupakan atribut untuk kampanye calon legislatif (caleg).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo buat caleg sih itu bulan bulan kemaren ya, karena nomor urutnya baru keluar juga kan," ujar Bayu saat berbincang dengan detikcom di Jakarta Timur, pada Kamis (26/10/2023).
Pesanan yang masuk di percetakan beragam. Jelang pemilu ini, Bayu mendapat pesanan untuk beberapa partai dengan atribut yang berbeda.
"Kemarin banner baru masuk itu dari partai PDIP ada, sticker Gerindra dan flyernya Nasdem baru dicetak kemaren," terangnya.
Bayu mengaku atribut kampanye yang paling banyak dipesan adalah flyer dan tiker. Ia mengaku, pesanan stiker mencapai 10.000 lembar.
"Kemarin itu stiker sebanyak 10.000 pcs," kata Bayu.
Tak jauh berbeda dengan Bayu, Budi (36) yang juga merupakan pengusaha percetakan menyebutkan pesanan untuk kampanye caleg sudah mulai masuk. Ia menyebut, minimal pesanan yang diterima sebanyak 5.000 atribut.
"Kalo caleg itu, rata-rata itu minimal nyetak itu, kalau untuk DPR itu sekitar 5.000 sampai 10.000. Kalau untuk DPRD paling 1.000, 1.000 an lah percaleg gitu," jelas Budi.
Budi mengaku baru-baru ini mendapatkan pesanan atribut caleg yang berasal dari Papua. Ia menyebut, telah mendapatkan pesanan untuk mencetak kartu nama dan kalender hingga ribuan.
"Kemarin itu yang dari Papua itu untuk kartu nama itu 500 box sama kalender itu 5.000. Karena dia DPR, kalau yang DPRD itu kemarin rata-rata 1.000," ucap Budi.
"Isinya 100 pcs jadi sekitar 50.000 lembar," jawab Budi ketika ditanya jumlah kartu nama dalam satu kotak.
Lihat Video: Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani Jadi Ketua Tim Kampanye Nasional
