Cak Imin Bicara Strategi Kebudayaan K-Pop yang Harus Diikuti RI

Cak Imin Bicara Strategi Kebudayaan K-Pop yang Harus Diikuti RI

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 21:27 WIB
Cak Imin dalam sambutannya di acara Pameran Kebudayaan di Tugu Kunstring, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).
Cak Imin hadiri pameran kebudayaan di Taman Kunstring. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Bakal calon presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut belum ada dana abadi yang memadai untuk mengapresiasi kebudayaan di Indonesia. Padahal Indonesia, menurut Cak Imin, kaya akan kebudayaan.

"Indonesia belum sepenuhnya memberikan penghargaan kepada karya cipta dan seni budaya itu, salah satu buktinya belum ada dana abadi yang memadai bagi apresiasi kebudayaan kita. Kita memiliki kekayaan yang luar biasa tetapi tidak memiliki dana yang tersedia dari negara dan pemerintah," kata Cak Imin dalam sambutannya di acara Pameran Kebudayaan di Tugu Kunstring, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

Cak Imin mengatakan Indonesia harus memiliki strategi kebudayaan. Dia menyinggung strategi K-POP yang berhasil memperkenalkan Korea ke mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus memiliki strategi kebudayaan sekaligus strategi untuk mencapainya dengan berbagai perangkat infrastruktur yang memungkinkannya. Pilar apa saja yang membutuhkan kita menonjolkan kebudayaan? K-POP misalnya adalah puncak strategi budaya korea dan berhasil menguatkan persepsi dunia tentang Korea," ujarnya.

Dia mengatakan Indonesia perlu memiliki strategi kebudayaan seperti K-POP tersebut. Dia menyebut diperlukan kerja keras bersama agar puncak kebudayaan dapat menjadi kekuatan di negeri sendiri.

ADVERTISEMENT

"Kita juga harus memiliki apa yang disebut sebagai puncak strategi kebudayaan kita, di mana kita juga membutuhkan kerja keras bersama-sama agar puncak kebudayaan kita mampu menjadi kekuatan di negeri sendiri, sekaligus melakukan ekspansi ke dunia dan ke berbagai belahan bangsa," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan dana abadi yang memadai dapat digunakan secara optimal untuk mengasah kemampuan seniman dan mengapresiasi kebudayaan Indonesia. Dia mengajak setiap pihak menyiapkan diri untuk dana abadi yang memadai tersebut.

"Menyangkut dana abadi kebudayaan kita harus terus menyiapkan diri dengan baik. Kelak suatu hari kita akan bersama-sama membayangkan dana abadi kebudayaan yang memadai, sehingga dapat kita gunakan untuk mengasah seniman-seniman muda untuk mengapresiasi seniman-seniman yang produktif," ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan seniman muda yang berbakat harus memiliki ruang untuk mengembangkan kemampuannya. Dia menyebut hal itu dilakukan agar seni rupa tak dikontrol oleh galeri pameran tertentu.

"Perlu dipikirkan juga cara agar seniman-seniman muda yang berbakat mendapatkan ruang untuk mengembangkan kapasitasnya, supaya seni rupa juga tidak dikontrol oleh orang atau galeri atau dealer tertentu saja, tetapi tumbuh berkembang secara mandiri dan kokoh di seluruh Nusantara," ujarnya.

Simak Video 'Tak Masukkan Program IKN di Visi-Misi AMIN, Ini Kata Cak Imin':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Hide Ads