Pengasuh Ponpes Luhur Al-Tsaqafah ini juga memompa semangat seluruh santri untuk percaya diri. Dia menyebut santri sebetulnya sangat kaya karena santri adalah sosial kapital yang punya potensi besar mewarnai Indonesia.
"Kita ini kaya, konon katanya santri Indonesia jumlahnya 4 juta lebih. Punya ayah punya ibu, punya anak, saudara, sudah berapa itu. Ini kekayaan ijtimaiyah miliknya para santri. Kalau di-manage dengan baik, kalau ditertibkan dengan baik, kalau solid pasti yakin Pak Anies dan Pak Muhaimin menang," ujar Said Aqil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said Aqil melanjutkan, tugas kiai dan santri adalah memilih pemimpin yang benar. "Siap memilih pemimpin yang benar? Siap (jawab para santri). Kapan lagi kalau bukan sekarang. Menang itu wajib, kalah itu dosa," ujarnya.
Turut hadir sejumlah ulama antara lain KH. Zamzami Mahrus Lirboya, KH. Athoillah Lirboyo, KH. Ahmad Badawi Basyir dari Kudus, KH. Abdussalam Shohib dari Jombang, Romo Surosa Malang dan selaku tuan rumah KH. Yusuf Chudlori Magelang.
(dek/dnu)