Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ada beberapa kawasan yang masuk kategori rawan saat Pemilu 2024. Salah satunya ada rumah capres dan cawapres.
"Daerah rawan itu satu, di mana ada rumah kediaman capres cawapres itu pasti rawan, karena (itu) perlu ada pengamanan ekstra," kata Luthfi kepada wartawan dilansir detikJateng, Senin (23/10/2023).
"Lalu yang kedua di situ terjadi adanya potensi konflik. Pernah terjadi, lalu di situ pernah terjadi bencana alam. Baik itu kebakaran, banjir, dan sebagainya. Jadi klasifikasi ini adalah kacamata dari Polri. Beda dengan IPK-nya dari Bawaslu," ujar Luthfi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lutfi mengatakan ada 117 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari jumlah tersebut, Polda Jateng mengkategorikan daerah rawan dan kurang rawan.
Baca juga: Keriuhan Otak-Atik Usia Capres-Cawapres |
"Di mana kategori TPS ada TPS yang rawan sekali ada 297, untuk TPS rawan itu 759, dan untuk TPS yang kurang rawan itu ada sekitar 116 ribu sekian," jelasnya
Lutfi juga meminta anggota polisi bekerja sesuai bagiannya dalam pengamanan pemilu. Seperti Polwan yang bertugas sebagai negosiator
Simak selengkapnya di sini
Simak juga Video 'Pernyataan Lengkap Prabowo Umumkan Gibran Jadi Cawapresnya':