Bacapres Ganjar Pranowo mengungkit momen pasangannya, Mahfud Md yang pernah batal menjadi cawapres. Ganjar mengatakan sekarang adalah saatnya bagi Mahfud menjadi cawapres.
Hal itu dikatakan Ganjar saat acara deklarasi relawan di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Ganjar awalnya menyampaikan kerap berdiskusi dengan Mahfud terkait kondisi di Indonesia.
"Sekarang, saya ingat betul dua kali kami pernah berdiskusi dengan sangat panjang bahkan bagaimana Indonesia menjaga integritas, transparan, akuntabel, dan anti korupsi," ujar Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan, diskusi itu dilakukan di DPR hingga di rumah Mahfud. Dirinya juga menyebut masakan dari istri Mahfud enak.
"Kami pernah berdiskusi di DPR, kami pernah diskusi di meja makan beliau, yang makanannya sangat enak disajikan oleh Bu Mahfud, terima kasih Bu," sebutnya.
Ganjar kemudian menyinggung soal Mahfud yang pernah batal jadi cawapres. Ganjarn mengatakan skarang saatnya Mahfud.
"Dan kami pernah undang Pak Mahfud, persis kira-kira 5 tahun yang lalu ya Pak ya, di rumah dinas saya, InsyaAllah, kalau Pak Mahfud dulu tidak jadi wapres, hari inilah saatnya," tuturnya.
"Kita tidak pernah main-main soal itu," tambahnya.
Adapun pada jelang Pilpres 2019, Mahfud Md nyaris menjadi cawapres Jokowi. Mahfud Md sudah stand by dan mengukur kemeja putih untuk tampil ke publik sebagai cawapres Jokowi. Curriculum vitae juga sudah diserahkan ke pihak Jokowi. Mahfud menyatakan kesediaannya menjadi cawapres Jokowi.
9 Agustus 2018, Mahfud Md melenggang ke daerah Menteng kemudian menunggu di suatu restoran. Banyak pihak menanti-nanti, tapi ternyata karena ada penolakan dari sejumlah parpol koalisi, nama cawapres Jokowi berubah di last minute.
Mahfud Md batal jadi cawapres Jokowi. Sosok yang dipilih menjadi cawapres Jokowi adalah Ma'ruf Amin.
"Menurut saya, biasa dalam politik. Itu tidak apa-apa, kita harus lebih utamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud atau Ma'ruf Amin," kata Mahfud Md kepada wartawan, 9 Agustus 2018.
(dek/dek)