Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons kabar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merapat ke Partai Golkar mencuat jelang Pilpres 2024. Airlangga menilai jika orang yang muda cocok mengenakan warna kuning.
"Memang kalau orang muda itu cocok pakai yang kuning," ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023). Airlangga menjawab pertanyaan apakah Gibran cocok mengenakan seragam kuning.
Airlangga menyebut pakaian kuning sangat pas untuk kaum muda. Terutama, kata dia, bagi yang di bawah 40 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi yang under (di bawah) 40 (tahun). Kalau makin tua makin top," kata dia.
Sementara itu, Waketum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan terkait kabar bergabungnya Gibran dengan Golkar merupakan kewenangan dari Ketua Umum. Dia pun meminta untuk menunggu kabar selanjutnya dalam waktu dekat.
"Saya sendiri tidak ingin spekulatif kita tunggu saja dalam minggu ini, dalam sehari dua hari ini lah," jelasnya.
Nurul menyampaikan Partai Golkar hari ini akan bertemu dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Sedangkan untuk besok diketahui belum ada jadwal dari DPP Golkar.
"Besok memang agendanya kosong, kemudian lusa itu hari Jumat kita akan ke Taman Makam Pahlawan dan tumpengan baru Sabtu nya Rapimnas, di hari esok yang kosong itu kita tunggu ada apa begitu, saya juga belum tau," ungkapnya.
Dia pun tak ingin berspekulasi lebih jauh. Nurul meminta publik untuk bersabar menunggu kabar berikutnya.
"Mungkin iya (ada kejutan), karena kami belum tahu ya, karena kan masih ya belum bisa memastikan lah. Saya nggak berani spekulatif, tunggu saja sampai besok. Sabar dikit ya," paparnya.
Baca juga: Gibran Bertemu Hasto dan Arsjad Rasjid Besok |
Lebih lanjut, Nurul mengungkapkan jika komunikasi antara Gibran dan Airlangga terus berjalan. Dia mengatakan jika hubungan Golkar dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bukan hanya pada saat ini saja, melainkan sudah terjalin sejak lama.
"Kalau bertemu dengan Gibran, Ketua Umum sering kan dalam beberapa kesempatan ketika beliau ke Solo, dan Mas Gibran sendiri dulu pernah ke sini juga loh waktu beliau sebelum jadi walikota jelas ya," tuturnya.
"Jadi hubungan dengan Golkar itu bukan pada saat ini saja, tapi beberapa kali pertemuan juga, termasuk ya ketika kunjungan Bapa Ketum ke Solo dalam kunjungan kerja, beliau juga sudah selalu bertemu, ya waktu itu saya sempat mendampingi juga. Percakapannya ya asik-asik aja gitu, ya nggak tahu nanti rohnya ke mana," imbuh dia.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.