Budiman Saran ke Prabowo: Jika Mau Ambil Gibran, Minta Izin ke Megawati

Budiman Saran ke Prabowo: Jika Mau Ambil Gibran, Minta Izin ke Megawati

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 18 Okt 2023 01:58 WIB
Jakarta -

Mantan Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, merespons soal kabar bacapres Prabowo Subianto akan meminang Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapresnya. Budiman menyarankan agar Prabowo meminta izin terlebih dahulu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu dikatakan Budiman menjawab pertanyaan wartawan terkait kabar yang tengah ramai perihal nama Gibran santer disandingkan dengan Prabowo pada Pilpres 2024. Menurutnya, permintaan izin meminang Gibran harus disampaikan kepada Megawati. Sebab, kata Budiman, hingga kini Gibran masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

"Jadi by regulation, per regulasi tentu Mas Gibran dalam hal ini ya berarti Pak Prabowo, kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya pada bapaknya tapi tanya kepada ketumnya, Bu Megawati Soekarnoputri, saya pikir itu ya," ujar Budiman kepada wartawan di Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiman menilai Prabowo tak perlu izin kepada Jokowi. Menurutnya, Prabowo hanya sebatas mengkonsultasikan hal tersebut kepada Jokowi.

"Saya kira justru yang paling dekat adalah Pak Prabowo bertanya kepada ketumnya Mas Gibran, yaitu PDIP, yaitu Megawati Soekrano Putri. Menurut saya Pak Jokowi tidak dalam layak atau tidak ditanya, yang ditanya ketumnya atau wasekjen atau apalah," turur Budiman.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Budiman mengaku pernah mengusulkan kepada Prabowo perihal memilih cawapres yang lebih muda. Namun dia tak menjelaskan dengan terang terkait sosok lebih muda yang dimaksudnya.

"Saya pernah juga sampaikan pada pak Prabowo Subianto bahwa memang beliau mengingat usia beliau yang sudah senior, memang layak didampingi oleh yang lebih muda," kata Budiman

"Apakah jauh lebih muda atau setengah lebih muda, saya pikir posisi itu boleh saya katakan prerogatif nya Pak Prabowo," pungkasnya.

(ygs/ygs)



Hide Ads