.webp)
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto membacakan amanat Kapolri yang mengatakan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang adalah momen politik, sehingga menjadi pekerjaan besar bagi banyak pihak.
"Tentunya pada pesta demokrasi ini, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi. Mengingat pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena diselenggarakan secara serentak," tuturnya.
Untuk mendukung operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menggelar Operasi Nusantara Calling System untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok guna mengantisipasi polarisasi akibat black campaign yang dilengkapi dengan Satgas anti money politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi Mantap Brata 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan supaya masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas pada pemilu 2024 serta agar masyarakat juga mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
Baca juga: Fix! Cawapres Ganjar Pranowo Diumumkan Besok |
Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu Bawaslu, ada 5 provinsi dan 85 kabupaten atau kota berkategori kerawanan tinggi. Lalu, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu tahap ketiga Polri, terdapat 2 provinsi dan 1 kabupaten kota yang berkategori sangat rawan.
Sekedar informasi, apel ini digelar secara serentak se-Indonesia. Operasi mantap brata berlangsung selama 222 hari mulai 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.
Apel ini melibatkan gabungan TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, instansi terkait serta stakeholder/mitra terkait berjumlah 261.695 personel di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri secara langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto selaku pimpinan apel..
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan deklarasi pemilu damai yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim, Penyelenggara Pemilu (Ketua KPU Jatim dan Ketua Bawaslu Jatim) serta perwakilan 18 partai politik peserta pemilu.
Tidak hanya itu juga turut dilakukan pula peragaan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024.
(akd/akd)
