Kata Mega soal Cawapres Ganjar Bukan untuk Kepentingan Keluarga

Kata Mega soal Cawapres Ganjar Bukan untuk Kepentingan Keluarga

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 08:44 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di penutupan Rakernas PDIP (Dok. Youtube PDIP)
Foto: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di penutupan Rakernas PDIP (Dok. Youtube PDIP)

Ingatkan Jangan Lirik Partai Lain

Dalam kesempatan ini, Megawati berterima kasih kepada kader PDIP karena menjadikan rekam jejak Proklamator RI Sukarno atau Bung Karno di setiap kantor partai berkelir merah itu.

"Secara khusus saya mengucapkan terima kasih bahwa partai telah menempatkan keseluruhan jejak sejarah Bung Karno di dalam memerdekakan bangsa dan negara Indonesia dalam bentuk monumen Bung Karno di kantor partai," kata Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati kemudian berbicara tentang kantor DPC PDIP di Bandung. Megawati mengatakan Bandung sebenarnya menjadi tempat Bung Karno mengawali perjuangan memerdekakan Indonesia.

Megawati mengatakan Bung Karno sejak dari muda selalu konsekuen dalam memperjuangkan Indonesia agar merdeka. Dari situ, Megawati kemudian mengingatkan kader PDIP tetap konsekuen dengan arah partai.

ADVERTISEMENT

"Makanya ibu meminta, kalian untuk konsekuen. Kalau sudah menjadi anggota partai, jangan melirik-lirik lagi untuk pindah partai. Itu tidak ada dedication of life-nya. Nah, dengan demikian, maka kita benar-benar menjadi pejuang partai," ujarnya.

Presiden RI ke-5 itu selanjutnya mengingat kembali Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan tetap setia meskipun Presiden RI ke-1 itu dipenjara pemerintah kolonial.

"Jadi, bayangkan, umur 16 beliau sudah keluar masuk penjara, di Banceuy, Sukamiskin, dan juga untuk Indonesia merdeka beliau tidak pernah surut semangat juangnya, lalu dengan penuh gelora beliau menyampaikan gugatannya melalui pengadilan yg disebut Indonesia menggugat," lanjut Megawati.

"Kalian harus baca, lo. Supaya mengerti mengapa kalian mau menjadi PDI Perjuangan. Semangat juang inilah yang seharusnya menjadi kultur budaya partai. Jangan asal pakai merah hitam begitu, saya PDI Perjuangan. Enggak ada artinya, karena yang mau masuk kalian, bukan ibu suruh," kata dia.

Megawati dalam sambutannya juga mengingatkan kader PDIP tidak melupakan konsepsi sejarah ketika Bung Karno melahirkan Pancasila yang menjadi falsafah bangsa.

"Kalau sebagai anggota PDI Perjuangan, kalau kamu tidak tahu Pancasila, itu aneh. Jadi, resapkan ke dalam hati sanubari kalian, karena di sanalah untuk kita bergerak, untuk tahu mengapa harus kita ikuti Pancasila itu, karena Pancasila kalau di lapangan itu kita bergotong royong," kata Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.


(lir/lir)



Hide Ads