Sekjen Gerindra Ungkap Adanya Komunikasi dengan Gibran Usai Putusan MK

Sekjen Gerindra Ungkap Adanya Komunikasi dengan Gibran Usai Putusan MK

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 00:53 WIB
Ahmad Muzani
Ahmad Muzani (Foto: Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka santer dikabarkan akan maju di pilpres 2024 usai MK mengabulkan batas usia capres-cawapres di bawah 40 tahun dengan pengalaman kepala daerah. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui adanya komunikasi dengan Gibran usai putusan MK hari ini.

"Ada komunikasi," kata Muzani di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) malam.

Muzani tidak memerinci sosok yang menghubungi Gibran usai MK memutuskan gugatan terkait batas usia capres-cawapres. Muzani hanya menyebut bukan dirinya yang berkomunikasi dengan Gibran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan saya yang komunikasi," katanya.

Sejumlah elite Gerindra diketahui berkumpul di kediaman Prabowo malam. Pertemuan itu membahas dinamika politik nasional yang terjadi saat ini.

ADVERTISEMENT

Muzani mengatakan pembahasan cawapres hingga putusan MK hari ini menjadi salah satu topik utama yang dibahas. Prabowo, kata Muzani, memberikan perhatian khusus terkait putusan MK hari oni.

"Beliau (Prabowo) menyimak, mendengar, dan memperhatikan keputusan MK sebagai sebuah keputusan yang final dan mengikat. Tentu saja ini akan menjadi sebuah cara pandang dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju dalam mengambil keputusan," katanya.

Dia menambahkan, Prabowo dalam waktu dekat akan bertemu dengan para ketua umum parpol di Koalisi Indonesia Maju. Salah satu yang dibahas mengenai hasil putusan MK perihal syarat capres dan cawapres.

"Ya kita akan membicarakan tentang beberapa perkembangan politik nasional terakhir, termasuk keputusan MK yang paling akhir tentu saja akan kami bicarakan. Semua ketum partai akan diberi forum, menyampaikan pandangan termasuk informasi yang mereka dapatkan dari semua sisi," tutur Muzani.

Lebih lanjut Muzani mengatakan rapat dengan ketum tersebut akan digelar setelah Ketum PAN tiba di Indonesia sepulang kunjungan bersama Presiden Jokowi di luar negeri.

"Namun karena ada ketua umum parpol yang menyertai kunjungan presiden ke China, maka rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya," pungkas Muzani.

Lihat juga Video: Fahri soal Wacana Gibran Jadi Cawapres: Tak Ada Dinasti dalam Demokrasi

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/eva)



Hide Ads