Ketua Umum Projo Budi Arie menegaskan relawan menaati arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Budi menuturkan bila ada relawan Projo yang tidak ikut arahan Jokowi, maka relawan tersebut terpengaruh oleh partai politik.
Hal itu disampaikan Budi dalam acara Rakernas ke-VI Projo di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). Mulanya, Budi mengatakan perlu adanya sosok penerus untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Jokowi.
"Kami berkomitmen untuk mencari pelanjut Pak Jokowi pada Pemilu 2024 mendatang," ujar Budi dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi adalah hal yang penting. Budi menyampaikan pembangunan modal Indonesia menjadi negara maju di 2045.
"Karena ini penting kelanjutan pembangunan pondasi yang sudah dilakukan Pak Jokowi harus terus dilanjutkan. Karena Indonesia harus terus menjadi negara maju di 2045. Karena kalau kita terlambat, maka kita akan berseok-seok dalam pusaran sejarah," sambungnya.
Budi kemudian mengatakan Projo tetap tegak lurus pada arahan Jokowi. Dia menuturkan akan selalu setia bersama Jokowi.
"Yang paling penting sdalah bahwa kami tegak kurus kepada Pak Jokowi, bersama teman-teman relawan yang masih setia tegak lurus kepada Pak Jokowi," jelasnya.
Menkominfo itu mengatakan jika relawan tidak mengikuti arahan Jokowi, maka dia tak bisa disebut relawan Jokowi. Melainkan, kata dia, relawan itu merupakan relawan partai.
"Kalau ngakunya relawan Jokowi udah dukung sana, dukung sini berarti bukan relawan Jokowi, berarti relawan partai atau paling nggak terpengaruh parpol," ungkap dia.
"Kalau relawan Jokowi tunduknya pada Jokowi dong, namanya relawan Jokowi, masa komandonya dari yang lain," imbuhnya.
Lihat Video 'Jokowi Resmi Buka Rakernas VI Projo, Pukul Gong Sebanyak 8 Kali':