Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), sempat diisukan akan masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Namun JK telah membantah hal tersebut.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menghargai sikap JK. Dia menuturkan bergabungnya seseorang ke dalam TPN merupakan bentuk kesukarelaan.
"Iya orang bergabung (TPN) sama dengan bergabung di partai politik. Di dalam TPN itu prinsip kesukarelaan," kata Hasto usai rapat bersama TPN Ganjar di gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, (11/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, JK buka suara soal isu sinyal dirinya akan bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo. Dia menegaskan tidak akan terlibat dalam tim pemenangan calon presiden (capres).
"Nggak sama sekali (masuk timses), mana mungkin," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Markas Pusat PMI, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).
JK mengaku hanya ingin berpartisipasi untuk menjaga keutuhan Indonesia agar tidak ada perpecahan. Dia juga mengungkapkan sering melakukan diskusi bersama dengan tim bakal calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
"Pribadi, saya kan sering jawab bahwa saya dalam posisi tidak ikut langsung. Menjaga bagaimana negeri ini utuh. Bagaimana politik itu tidak memecah belah bangsa," katanya.
"Kenapa saya berbicara itu, baik Anies, Puan, Prabowo. Bahkan Prabowo saya lebih lama diskusi dengan timnya," imbuhnya.
Lihat juga Video: Zulfan Lindan Sebut PSI Bisa Kalahkan PDIP, Apa Alasannya?