Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons kode partai politik warna merah putih yang disebut akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto. Juru bicara PSI Sigit Widodo mengatakan partainya masih menunggu pasangan cawapres yang sampai saat ini belum dideklarasikan oleh bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Saat ini PSI masih belum melabuhkan dukungan ke salah satu capres. Kami masih mencermati koalisi yang masih sangat cair dan bisa berubah setiap saat. Kami juga menunggu sosok calon wakil presiden yang akan diusung masing-masing capres," kata Sigit kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Sigit mengatakan semua partai di Indonesia memang seharusnya berpedoman pada semangat merah dan putih. Ia menyarankan kode partai itu untuk dijelaskan kembali oleh Partai Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua partai di Indonesia seharusnya memang merah-putih, bukan cuma PSI saja. Untuk jelasnya harus tanya langsung ke kawan-kawan Gerindra, partai mana yang mereka maksud," ungkapnya.
Sigit mengatakan partainya tengah fokus menyerap aspirasi dari masyarakat. Ia menyebut partai masih terbuka terhadap dukungan, bahkan disebut masih ada opsi untuk menjomblo.
"Sambil terus menyerap aspirasi masyarakat dan struktur PSI di tingkat DPW dan DPD. Sementara kami masih terbuka untuk mendukung siapapun, bahkan masih ada opsi untuk tetap jomblo," ujarnya.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya membocorkan warna partai yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Dirinya menyebut warna partai itu adalah merah putih.
"(Warnanya) merah putih," ujar Dasco kepada wartawan di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (8/10).
Namun Dasco belum membocorkan lebih lanjut soal partai apa yang akan bergabung. Dia hanya mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian deklarasi bergabungnya partai itu ke KIM.
"Kalau itu bocoran lagi kalau dikasih tahu. Tapi pasti ada partai yang gabung kita tunggu tanggal mainnya," sebutnya.
Simak Video 'PSI Akan Bertemu Prabowo, Gerindra: Mudah-mudahan Memberikan Dukungan':