PAN Senang Jika Demokrat Masuk Kabinet
Desas desus reshuffle atau perombakan kabinet memang kembali mencuat di tengah pertemuan Jokowi dan SBY. Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menerka Demokrat akan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya belum mendengar apakah Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle segera. Jika Demokrat masuk koalisi pemerintah dan AHY menjadi menteri, hemat saya bagus. Ini adalah 'sesuatu banget' secara politis," kata Dradjad kepada wartawan, Selasa (3/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dradjad menilai kans masuknya Demokrat ke kabinet menunjukkan dinamika hubungan Jokowi dengan dua presiden sebelumnya. Menurutnya, hal ini membutuhkan sejumlah pertimbangan.
"Karena, dia menjadi cerminan dinamika hubungan antara Presiden Jokowi dengan kedua pendahulu beliau, yaitu Ibu Presiden Megawati dan Bapak Presiden SBY," ujarnya.
"Karena 'sesuatu banget', hemat saya prosesnya akan perlu waktu yang cukup. Ada beberapa pertimbangan," imbuhnya.
![]() |
Kaesang Belum Tahu Isi Pertemuan
Sementara itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, mengaku belum mengetahui isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Kaesang diketahui sedang menjalani safari politik.
"Saya tadi pagi itu ke PGI, abis itu saya syuting saya nggak ketemu Bapak," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Ketum PSI ini mengaku belum tahu soal pertemuan SBY dengan Jokowi. Kaesang bahkan mengungkap dirinya tidak memiliki grup keluarga di aplikasi perpesanan.
"Belum tahu saya (pertemuan Jokowi-SBY)," ujarnya.
"Nggak punya (grup) sedih beneran, sedih aku nggak punya grup keluarga," imbuhnya.
(rfs/fas)