Lebih lanjut, Hasto mengatakan Ganjar merupakan hasil didikan dari Megawati dan Jokowi. Dia mengatakan PDIP menyiapkan Ganjar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.
"Ya publik boleh berpendapat, rakyat lah yang menentukan. Tetapi bagi PDI Perjuangan Pak Ganjar itu hasil dari gemblengan PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat, gemblengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga Bapak Presiden Jokowi. Dalam strategi pemenangan pemilu yang nampaknya itu ada berbagai taktik, skenario, tapi muaranya adalah sama, seperti yang disampaikan Pak Jokowi, dicari pemimpin yang baik, pemimpin yang berani, pemimpin yang melanjutkan estafet kepemimpinan, dan itu adalah rambut putih Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak Ada Pertemuan Elite PDIP dan Megawati
Tak hanya itu, Hasto juga memastikan tidak ada pertemuan antara Megawati dengan para petinggi PDIP usai Kaesang bergabung dengan PSI. Dia memastikan tidak ada pembicaraan apapun.
"Pertemuan itu tidak ada," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP.
Megawati diisukan marah dalam pertemuan yang disebut terjadi pada 21 September 2023 tersebut. Namun, Hasto menegaskan pertemuan itu tidak ada.
"Mungkin yang dimaksudkan tim mawar," ujarnya.
(maa/fas)