Dia belum memberikan jawaban sosok bacawapres Ganjar akan diundang dalam rakernas PDIP pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang. Dia hanya menyampaikan sejumlah menteri akan diundang di rakernas tersebut.
"Tokoh bacawapres masih dirahasiakan, masih dipersiapkan, belum dimunculkan secara khusus. Tetapi yang akan hadir juga tokoh-tokoh nasional ada parpol pengusung, akademisi yang perhatian masalah pangan," terang Hasto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Yang hadir-red) TPN ada ketua Arsyad, Pak Andika, Pak Gatot, TGB dan sebagainya. Semua akan dihadirkan karena tema rakernas pertama fokus kedaulatan pangan. Hari kedua itu tertutup karena bahas pileg, hari ketiga baru bahas Pilpres, sehingga ini satu napas. Yang dihadirkan juga menteri-menteri yang menjadi sahabat Bu Mega dan PDIP, dan tentu saja Pak Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin juga kami undang," papar Hasto.
Hasto juga tak memberikan jawaban detail apakah cawapres Ganjar berasal dari kalangan nasionalis keagamaan. Dia menyebutkan bakal cawapres Ganjar berasal dari kalangan yang diyakini mampu membangun Indonesia.
"Yang penting dari kalangan yang punya kemampuan membangun Indonesia kita secara progresif, mempercepat kemajuan kita, punya keberpihakan terhadap rakyat yang sangat kuat," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri telah membahas berbagai pilihan terkait cawapres pendamping Ganjar. Dia mengatakan cawapres Ganjar nantinya akan diumumkan oleh Megawati.
"Ibu Mega sudah lama berdialog, bahkan jauh sebelum mengumumkan Pak Ganjar Pranowo. Ibu Mega ketika bertemu tiga jam dengan Presiden Jokowi, pada saat makan pun sudah membahas berbagai opsi-opsi itu. Jadi perenungan itu sudah cukup lama," ungkap Hasto.
"Percermatan sudah lama, bahkan juga memohon petunjuk dari Tuhan yang Maha Kuasa. Siapa? Ya itu nanti nunggu pengumuman dari Ibu Megawati Soekarnoputri, karena Ibu Mega sudah berdialog menerima masukan dari Para Ketum parpol pengusung Pak Ganjar," tambah Hasto.
(aud/aud)