4. Berawal dari Sosok Mawar
Sementara itu, PSI sebetulnya suda memberikan kode dan sinyal terkait bergabungnya Kaesang ke PSI. Beberapa waktu lalu, sebelum pengumuman resmi ini, PSI sempat mengunggah video tentang seorang pria bernama Mawar yang baru masuk ke dunia politik.
Video yang diposting oleh akun resmi PSI di Instagram dan X itu ramai dikomentari publik. Bahkan banyak netizen yang menyebut pria dalam video merupakan Kaesang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di awal video terdengar suara yang mirip Jokowi dan Kaesang. Suara keduanya itu sama dengan video yang pernah diunggah Kaesang beberapa tahun silam ketika potongan rambut Kaesang dikomentari Jokowi serta saat Jokowi dan Kaesang beradu panco.
"Kayak bathok kayak gini, aduh aduh aduh," terdengar suara itu mirip Jokowi.
"Ngaku kalah?" ucap suara yang mirip Jokowi lagi.
"Bapak yang kalah," ujar suara yang mirip Kaesang.
Setelahnya dari video itu terdengar suara pria yang disebut netizen mirip dengan Kaesang. Pria itu mengaku bernama Mawar, yang bukan nama sebenarnya. Selain itu, pria itu juga digambarkan sebagai orang yang belum memiliki pengalaman politik dan hendak terjun ke dunia politik.
"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," demikian suara pria dalam video yang diposting PSI seperti dilihat detikcom, Rabu (20/9).
5. Isu Jadi Ketum PSI
Kaesang juga menjawab terkait isu dirinya bergabung ke PSI agar bisa menjadi Ketum PSI menggantikan Giring Ganesha. Dia menegaskan masih anggota partai.
"Saya masih anggota. Ya nanti doain saja," kata Kaesang, dilansir detikjateng. Kaesang menjawab pertanyaan soal rencana menjadi Ketum PSI.
Baca juga: Kaesang Resmi Gabung PSI! |
Saat ini, Ketum PSI dijabat oleh Giring Ganesha. Dia dilantik dalam Kopdarnas susunan pengurus DPP PSI periode 2019-2024.
Isu pergantian Ketum PSI ini mencuat kala PSI bertemu dengan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), tanpa adanya Ketum PSI Giring Ganesha. Saat disinggung soal estafet kepemimpinan PSI, Giring menyebut belum ingin membahasnya.
"Nanti itu. Baru happy kita, ngasih itu dulu," ujarnya.
(maa/gbr)