Tawa Prabowo Tepis Isu Liar Tampar Wamentan

Tawa Prabowo Tepis Isu Liar Tampar Wamentan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 09:00 WIB

Pandangan Pakar

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/9), peneliti Institut Salemba School Effendi Gazali mengatakan sudah menelepon langsung Wamentan Harvick dan hasilnya tidak ada adegan kekerasan oleh Prabowo. Effendi juga menyebut Harvick segera berbicara menanggapi isu liar ini.

"Kami sudah telepon dan bicara langsung dengan Wakil Menteri Pertanian Bang Harvick. Tidak ada adegan kekerasan apalagi lempar-lemparan segala. Mungkin saja terjadi Pak Prabowo kesal terhadap pihak lain yang dianggap punya andil membuat proyek Food Estate tidak berhasil seperti yang diharapkan. Tapi nanti rencananya Bang Harvick akan bicara sendiri juga," tutur Effendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, koordinator Komunikolog Indonesia Suko Widodo juga tidak habis pikir terhadap isu Prabowo melakukan kekerasan terhadap Wamentan. Suko yakin ada tata krama antarmenteri jika terdapat suatu perbedaan.

"Rasanya kok tidak masuk akal ya. Apalagi peristiwanya dikatakan terjadi di Istana sekitar sidang kabinet. Kalau salah satu menteri kesal sama menteri atau pejabat lain ya lumrah. Marah itu kan manusiawi. Tapi pasti ada tata krama di antara menteri di sekitar sidang kabinet," kata dia.

ADVERTISEMENT

Pakar komunikasi Universitas Hasanuddin Hasrullah heran sekaligus tertarik meneliti fenomena isu liar seperti ini. Hasrullah menyoroti momentum munculnya isu liar Prabowo menampar dan mencekik Harvick.

"Momentumnya tepat. Lalu yang digarap adalah karakter calon presiden. Kan sebelumnya suka digambarkan ada capres yang mudah emosi. Bahkan sampai melempar asbak," kata Hasrullah.

Selain itu, dosen London School of Public Relations Iwel Sastra mengantisipasi gaya komunikasi seperti ini akan berlangsung makin panas menjelang Pilpres 14 Februari 2024. "Bagi kubu Bapak Prabowo justru menjadi suatu hal yang bagus. Mereka bisa terlatih sejak dini terhadap isu-isu liar semacam adegan marah serta pelemparan tersebut. Isu-isu begini akan muncul setiap kali menjelang pilpres," ujar Iwel.

Lebih lanjut, pendiri Yayasan KomuniGia Tutur Bagus Usman Watik menambahkan bahwa soal cara berbicara saat ini menjadi hal yang ikut diperhatikan pemilih. Isu liar, katanya, akan cepat viral. "Ya niat apapun saat ini diharapkan tersampaikan dengan tutur yang baik. Jadi isu lempar-lemparan akan cepat menjadi liar dan viral," kata Usman.

Sedangkan pakar komunikasi Pelita Harapan Emrus mengharapkan ada kejelasan terkait isu yang melibatkan Prabowo dan Wamentan. Emrus juga mengungkit soal Presiden Jokowi yang sampai ikut buka suara.

"Presiden kan sudah ikut bicara. Jokowi bilang tidak ada. Kalau Bang Harvick ikut bicara pasti akan lebih baik. Tapi kalau tidak pun, ya sudah. Masih banyak isu lain yang lebih penting. Soal konflik peruntukan lahan di Rempang itu jauh lebih urgen!" kata dia.


(rfs/rfs)



Hide Ads