Cak Imin memastikan sosok kapten yang dipilih merupakan tokoh di luar partai politik. Dia tak menampik kemungkinan kapten dari latar belakang TNI-Polri.
"Semua dari luar parpol, nanti supaya bisa lebih menggerakkan dari di luar yang digerakkan partai, TNI-Polri juga berpeluang," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin menyebut sosok kapten masih dalam tahap pembicaraan masing-masing partai. Dia mengatakan di internal PKB sudah ada beberapa orang, tinggal menunggu NasDem.
"Belum-belum (dihubungi koalisi), masih masing-masing menghubungi dan kita belum tahu masing-masing ya. Ini masih dari PKB ada lah 3-4 orang kandidat, dari NasDem saya belum tau," imbuhnya.
Bukan 1 Superhero, tapi Avengers
Anies Baswedan juga turut bicara soal kapten yang akan memimpin Timnas Pemenangan AMIN. Anies mengatakan Timnas Amin bukan superhero yang hanya terdiri dari satu orang.
"Gini, ini bukan superhero yang satu orang." kata Anies kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat (15/9).
Anies mengistilahkan kapten tim pemenangannya seperti film Avengers. Ia menyebut bahwa dalam menentukan kapten timnas, tidak bisa hanya diputuskan oleh satu orang saja, tapi perlu bersama-sama.
"Ini Avengers, banyak yang sama-sama," kata Anies.
Anies Baswedan dan Cak Imin resmi mendapat dukungan Partai NasDem, PKB, dan PKS. Anies mengatakan Timnas Pemenangan AMIN yang diibaratkan Avengers tak terburu-buru dibentuk.
"Terkait dengan pembentukan tim dan lain-lain, sekarang dalam proses, nanti pada waktunya akan diumumkan. Dan kita tidak terburu-buru, toh selama ini kita bisa bekerja kolaborasinya amat sangat baik," kata Anies saat jumpa pers di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jaksel, Jumat (15/9).
Perwakilan NasDem, PKB, dan PKS sudah melakukan pembicaraan untuk membentuk Avengers Timnas Pemenangan AMIN. Susunan Timnas Pemenangan AMIN akan diumumkan selanjutnya.
"Ada utusan-utusan dari masing-masing partai yang sekarang sudah melakukan komunikasi sangat baik. Nanti pada waktunya akan diumumkan," ujar Anies.
(rfs/fas)