Pantun 'Cawapres' dari Hasto PDIP untuk RK, Mahfud dan Sandiaga

Pantun 'Cawapres' dari Hasto PDIP untuk RK, Mahfud dan Sandiaga

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 08:33 WIB

Respons 3 Pantun Hasto

Pakar politik Effendi Gazali menanggapi tiga pantun yang diberikan Hasto Kristiyanto untuk tiga kandidat terkuat bakal cawapres Ganjar Pranowo. Effendi membuat pantun untuk merespons tiga pantun Hasto.

"Ini bukan dagelan, Tadi sempat disebut komunikasi politik kucing-kucingan, tapi yang sebetulnya lebih agak real hari ini adalah dunia koalisi yang dibangun dengan teka-teki dan puisi," kata Effendi dalam diskusi Adu Perspektif seperti disiarkan detikcom bersama Total Politik, Rabu (13/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Effendi menyebut teka-teki seperti pada puisi jauh di mata dekat di hati belum terjawab sampai saat ini dari semua koalisi yang ada. Dia lantas menyinggung koalisi lain dengan nama Koalisi Indonesia Maju untuk Perubahan.

"Loh teka-teki jauh di mata dekat di hati belum kejawab loh sampai hari ini, belum ada yang dapat sepeda tuh. Saya bisa tahu kalau salah satunya tebakan saya, kalau Anda mulai dengan kepastian dan ketidakpastian, jauh di mata, seberapa jauh pun Koalisi Perubahan itu, akhirnya saya tarik dekat di hati, dapat loh, maksud saya sejauh-jauhnya Koalisi Perubahan itu akhirnya tetap dekat di hati, harusnya dia berubah jadi Koalisi Indonesia Maju untuk Perubahan. Tetap dekat di hati," ucap Effendi.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Effendi mengungkit soal pantun yang disampaikan oleh Hasto kepada Ridwan Kamil, Mahfud Md, dan Sandiaga Uno. Dia menyebut meski semua dapat pantun, tapi ketiganya bisa saja tidak dapat kepastian dalam 24 jam terakhir pendaftaran.

"Lalu muncul lah puisi-puisi (pantun -red), ada 3 puisi kan untuk bacawapres (Ganjar), semua dapat loh, saya terima kasih detik saya koleksi satu demi satu, ada puisi untuk Mahfud Md, sebelumnya ada buat Ridwan Kamil, karena orang tanya 'Kok hari ini Sandiaga Uno nggak ada puisinya', dibikinin tadi, pantun ya, pantun, semua dapat pantun, semua dapat puisi, semua dapat teka-teki, ujungnya 24 jam terakhir bisa ketidakpastian lagi. Top nggak tuh," jelasnya.

Effendi lalu membahas lebih lanjut kemungkinan ketidakjelasan itu, Effendi membuat pantun untuk Hasto. "Itu yang disebut pantun: dua-tiga bunga selasih, empat-lima dalam jambangan, ketiga-tiganya sudah dikasih, dimasukkan telinga boleh dalam hati jangan. Ya kan? Iya dong," tuturnya.


(rfs/rfs)



Hide Ads