Bambang Pacul: Bu Mega juga Petugas Partai Lho, Dapat Mandat dari Kongres

Bambang Pacul: Bu Mega juga Petugas Partai Lho, Dapat Mandat dari Kongres

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 18:33 WIB
Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Semarang, Kamis (24/8/2023).
Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Jakarta -

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul heran istilah 'petugas partai' di partainya sempat dipersoalkan. Padahal, kata dia, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga petugas partai.

Mulanya, Pacul merespons soal wacana Wali Kota Solo sekaligus politikus PDIP, Gibran Rakabuming, maju menjadi cawapres di 2024. Dia mengatakan hal ini hanya bisa dijawab oleh Megawati sebagai formatur tunggal di partai sebagaimana hasil kongres PDIP.

"Itu keputusan politik di ketum, capres cawapres. Kalau Mbak Puan yang ngomong ya Mbak Puan bisa setiap hari ngomong sama Ibu. Bambang Pacul kan nggak," kata Pacul di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Internal PDIP, internal pasukan tegak lurus. Tapi pahamilah keputusan di internal partai masing-masing. Kalau tidak ada kaitannya dengan keputusan kongres ya kita boleh bicara. Keputusan kongres itu menugaskan ketua umum, selaku ketua umum dipilih aklamasi kemudian beliau ini formatur tunggal ini," imbuhnya.

Pacul lalu menjelaskan Megawati juga petugas partai berdasarkan hasil forum kongres PDIP. Dia heran istilah di internal partainya kemudian dipersoalkan.

ADVERTISEMENT

"Karena begitu, jadi Bu Mega ini juga petugas partai lho, jangan salah lho, petugas partai dari kongres. Bu Mega kemudian menugasi kami, kami juga petugas partai. Petugas dari forum kongres yang mengangkat beliau sebagai ketua umum," katanya.

"Saya petugas ketua umum yang mendapat mandat dari kongres. Kami juga petugas partai. Lah iya, term petugas partai aja kamu masalahin, lihat urutannya dong. Megawati Soekarnoputri dipilih oleh utusan kongres menjadi ketua umum aklamasi. Dia diberi tugas itu kan dari keputusan kongres itu. Kemudian Bu Mega formatur tunggal untuk menentukan pembantunya," lanjut Pacul.

Lihat juga Video: Saat Mega Minta Bubarkan KPK hingga Jawab Isu Tak Serasi dengan Jokowi

[Gambas:Video 20detik]




(fca/jbr)



Hide Ads