.webp)
Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj menyinggung soal implementasi sila kelima Pancasila masih belum terwujud, dan bertanya apakah menunggu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md jadi Presiden RI agar keadilan terwujud. Said Aqil mengatakan pernyataannya tersebut sekadar candaan.
"Bercanda, bercanda," kata Said Aqil kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Said kemudian memuji sosok Mahfud Md. Menurutnya, keadilan akan terwujud jika Indonesia dipimpin presiden yang bersih dan berani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begini, begini. Keadilan akan terwujud kalau presidennya betul-betul care (peduli-red) dengan rakyat, betul-betul bersih, cakap, berani, bersih. Contohnya Pak Mahfud, ya itu," ujarnya.
Dia mengatakan salah satu contoh presiden yang bersih dan cakap itu yakni Mahfud Md. Dia mengatakan Mahfud memiliki kapasitas dan kemampuan dalam hal tersebut.
"Salah satunya Pak Mahfud, yang bersih yang berani, yang punya kapasitas, punya skill punya kemampuan. Contohnya seperti Pak Mahfud, yang lain banyak barangkali, contohnya," kata Said Aqil.
Sebelumnya, Said Aqil Siradj mengibaratkan keadilan sosial di Indonesia jauh panggang dari api. Dia pun melempar canda mungkin keadilan sosial yang merupakan sila kelima dari Pancasila terwujud bila Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menjadi Presiden RI.
"Terus terang saja Pancasila sila yang paling jauh panggang dari api atau api dari panggang? Yang jauh panggang, sila kelima," kata Said Aqil saat memberikan pidato di acara Konsolidasi Kebangsaan LPOI di Hoyel Royal Kuningan.
Dia mengatakan implementasi sila pertama adalah 'Ketuhanan Yang Maha Esa' sudah lumayan. Dan implementasi sila kedua yaitu 'Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab' sudah membaik.
Simak Video 'Said Aqil soal Duet Anies-Cak Imin: Yang Menang yang Diridai Allah':
Simak selengkapnya candaan Said Aqil tentang keadilan saat Mahfud jadi presiden, di halaman berikutnya.
