Demokrat Dinilai Harus Gabung ke Koalisi Menang Pemilu Demi Selamatkan AHY

Demokrat Dinilai Harus Gabung ke Koalisi Menang Pemilu Demi Selamatkan AHY

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 07 Sep 2023 09:07 WIB
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno (dok. detikcom)
Foto: Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno (dok. detikcom)
Jakarta -

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai Demokrat harus gabung ke koalisi yang berpotensi menang. Tujuannya, adalah untuk menyelamatkan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Demokrat harus memastikan berkoalisi dengan siapapun yang akan menang pilpres, terutama untuk menyelamatkan karir politik AHY," kata Adi dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik berjudul 'Menuju pemilu empat capres', Rabu (6/9/2023) malam.

Adi menilai ada kecenderungan pilpres itu diisi oleh tokoh-tokoh pejabat publik, sulit menurutnya seorang ketum maju di pilpres. Dia lantas menyebut Anies, Ganjar, hingga Prabowo yang kini berstatus pejabat publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kecenderungan capres yang meramaikan pilpres adalah mereka yang berasal dari pejabat publik, Anies karena gubernur, Ganjar karena gubernur, Erick karena menteri, Prabowo karena menteri, Sandi karena menteri," ucapnya.

Adi lantas mengungkap faktor AHY yang selalu kena harapan palsu atau PHP. Sebab, menurutnya, AHY terlalu jauh untuk melampaui kursi kekuasaan di tengah karir politik yang belum tinggi.

ADVERTISEMENT

"Kenapa AHY selalu kena PHP dan prank karena memang terlampau cepat melompat ke jantung kekuasaan, untuk urusan pilpres ini nggak gampang, Muhaimin butuh waktu 20 tahun, ketum-ketum Golkar jarang sekali maju pilpres," ujarnya.

Simak Video 'Demokrat Bicara Opsi Gabung Koalisi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/zap)



Hide Ads