NasDem Yakin PKS Tetap di KPP: Kalau Tolak Cak Imin, Otomatis Tolak Anies

NasDem Yakin PKS Tetap di KPP: Kalau Tolak Cak Imin, Otomatis Tolak Anies

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 20:12 WIB
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Foto: Ahmad Ali (dok: www.nasdem.id)
Jakarta - Partai Nasional Demokrat (NasDem) meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap akan berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) dan mendukung pencalonan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal capres dan cawapres pada 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali usai pertemuan dengan PKB hari ini.

"PKS sudah mengumumkan Anies sebagai bacapresnya. Kemudian kalau dia menolak Cak Imin, otomatis menolak Anies juga, kan," kata Ali pada wartawan, Rabu (6/9/2023).

Jika nantinya PKS hengkang dari koalisi, Ahmad Ali mengatakan seharusnya PKS tak melakukan konferensi pers usai deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya beberapa waktu lalu. "Presiden PKS juga sempat komunikasi dengan Cak Imin lewat telepon," imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya mengaku tak masalah jika PKS hengkang dari koalisi dan menarik dukungannya terhadap bakal calon presiden, Anies Baswedan.

"Itu kedaulatan PKS, kita tidak bisa memaksakan itu. Ya saya tidak mau berandai-andai karena di setiap keputusan politik pasti selalu ada konsekuensi-konsekuensi yang kita terima," ungkapnya

Ali menegaskan bahwa setiap keputusan partai politik itu tidak bisa dianggap main-main belaka. Pasalnya, seluruh rakyat Indonesia menyaksikan sikap atau langkah yang diputuskan oleh partai politik.

"Karena partai politik itu, ya kami sadar betul bahwa apa yang kami lakukan hari ini, sedang ditonton dan disaksikan oleh rakyat Indonesia sehingga kami tidak akan bermain-main dengan keputusan yang sudah diambil," ucapnya.

Sebelumnya DPP PKS bakal membawa nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan ke musyawarah Majelis Syura. PKS menyambut baik kedatangan PKB sebagai anggota koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Adapun rekomendasi, nama Cak Imin sebagai bacawapres, insyaallah akan diusulkan untuk dibahas pada musyarawah Majelis Syura PKS," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9).

PKS menghormati keputusan PKB dan NasDem terlebih dahulu mendeklarasikan paslon capres dan cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin. Di sisi lain, PKS menekankan kewenangan penetapan kebijakan partai terkait pemilihan presiden dan wapres mesti diputuskan oleh Majelis Syura

Simak juga Video: Pengakuan Cak Imin Sering Rapat Rahasia Bareng NasDem

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)




Hide Ads