Tegaskan Tak Ada Intimidasi
Cak Imin akhirnya memutuskan untuk pulang. Cak Imin menekankan tak ada intimidasi yang dia terima pada acara itu.
"Akhirnya saya putuskan untuk pulang, dan ini perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua berjalan smooth tidak ada yang ngotot," tutur dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Cak Imin sempat bertanya kepada panitia kenapa Bupati Tanah Laut menolak kehadirannya. Dia mendapatkan jawaban bahwa sebagian dana dari acara tersebut menggunakan APBD.
"Tapi Bupati memang, saya nanya pada Pak Saifullah, 'kenapa Pak Bupati sangat menentukan acara ini, ini kan acara pusat? pengurus pusat, kantornya di PBNU', jawabannya memang sebagian dana yang digunakan adalah anggaran dari ABPD. Jadi wajar yang punya anggaran nggak berkenan, tahu gitu saya biayai sendiri," katanya.
Cak Imin sebelumnya diberitakan batal membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sekretaris DPW PKB Kalsel Hormansyah menduga ada intimidasi terhadap panitia.
"Kabar-kabar burung juga ada tekanan, tapi untuk lebih jelasnya tanya aja panitia kenapa begitu," ujar Hormansyah dikutip detikSulsel, Selasa (5/9).
Cak Imin dijadwalkan membuka acara MTQ tersebut pada Selasa siang (5/9). Hormansyah mengatakan tidak ada sambutan atas kehadiran Cak Imin dari panitia. Bahkan Bupati Tanah Laut juga tidak menyambut kehadiran Cak Imin.
"Kita dari PKB, saya pikir ini kan perlu (dipertanyakan) kenapa sampai beliau ini gagal (buka acara MTQ) kan. Dan tadi itu kan cuman wakil (Bupati) saya nggak tau bupatinya di mana nggak nyambut," kata Hormansyah.
Hormansyah menuturkan pihak panitia seolah-olah mengundurkan waktu kegiatan. Padahal Cak Imin diundang untuk membuka dan memberikan sambutan.
Bupati Tanah Laut Bantah Ada Intimidasi
Bupati Tanah Laut Sukamta sebelumnya telah buka suara soal batalnya Cak Imin membuka MTQ Internasional di Tanah Laut. Sukamta membantah ada intimidasi terhadap panitia atas persoalan tersebut.
"Nggak, nggak ada intimidasi dari siapapun," kata Sukamta seperti dilansir detikSulsel, Rabu (6/9/2023).
Sukamta justru heran dengan kehadiran Cak Imin dalam kegiatan itu yang belakangan baru diketahuinya. Pihaknya sejak awal mengundang Wapres Ma'ruf Amin atau Menteri Agama Yaqut Cholil namun tidak hadir.
"Waktu berjalan rapat berkali-kali kita tidak ada pembicaraan soal Cak Imin. Saya nggak tahu apa-apa," jelasnya.
(lir/imk)