Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi dideklarasikan sebagai pasangan bacapres dan bacawapres pada Pilpres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Keduanya memiliki sejarah pertemanan yang cukup lama, dan dinilai sangat cocok untuk menjadi pasangan bacapres-bacawapres.
Dalam acara deklarasi di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9), Cak Imin mengungkapkan Anies Baswedan adalah teman saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1990-an.
"Kami sudah saling kenal amat sangat lama ketika sama-sama belajar di UGM. Saya di FISIPOL, Mas Anies di (Fakultas) Ekonomi. Beliau aktif jadi mahasiswa, saya juga aktif," kata Cak Imin dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah pertemanan dengan Anies Baswedan di UGM ini juga pernah diungkap Cak Imin sebelumnya. Melalui media sosial, Cak Imin mengunggah video yang menunjukkan dirinya dan Anies sama-sama pengguna Vespa saat berkuliah di UGM.
Di dalam video berdurasi 45 detik itu, Anies dan Cak Imin mengendarai Vespa saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Anies menggunakan Vespa GS 125 tahun 1956, sementara Cak Imin dengan Vespa Sprint tahun 1968.
Setelah lulus kuliah, Cak Imin dan Anies Baswedan kemudian mengambil jalan politik hingga keduanya bersatu di Pilpres 2024 sebagai Bacapres-Bacawapres.
"Takdir menuntun sampai hari ini," ucap Cak Imin.
Cak Imin juga menuturkan dirinya dan Anies Baswedan sama-sama cucu pejuang kemerdekaan. Anies merupakan cucu dari AR Baswedan dan Cak Imin adalah cucu dari pendiri NU yakni KH Bisri Syansuri.
"Kebersamaan sejarah saya bersama Mas Anies ini Insyaallah dengan niat yang sungguh-sungguh akan menjadi bagian dari amanat sejarah, amanat perjuangan, amanat meneruskan berbagai momentum keberhasilan para pendahulu," ujar Cak Imin.
Simak Video: Pengamat Nilai PKS Sulit Tinggalkan Anies, Tapi Tak Nyaman PKB di Koalisi