Lantunan Surat Ali Imran ayat 139-140 berkumandang dalam acara pengumuman deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hotel Majapahit, Sabtu (2/9). Qori internasional Ustaz Saiful Munir didaulat membacakan dua ayat yang turun di Madinah tersebut. Apa maknanya?
KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin) menilai makna dari Surat Ali Imran ayat 139-140 ini. Menurutnya, ayat ini sangat tepat dibacakan saat deklarasi karena sarat akan makna, tuntunan dan semangat untuk teguh dalam perjuangan.
"Menurut saya ini ayat ini sangat pas dengan perjuangan yang akan dilakukan Pak Anies dan Gus Imin ke depan. Kisah yang sarat akan makna dan pesan agar kita semua teguh dalam pendirian dan semangat dalam berjuang," ujar kakak kandung Gus Baha itu, Minggu (3/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Mahasin melanjutkan ayat ini turun setelah Rasulullah dan kaum muslimin kalah dalam perang Uhud oleh kafir Quraisy. Orang-orang Yahudi Madinah bilang, "katanya Muhammad itu nabi, tapi kok kalah. Berarti tidak dibantu Tuhannya."
"Sedangkan orang-orang munafik Madinah bilang, 'makanya jangan berada dalam barisan Muhammad, nanti kalian mati terbunuh'. Nah, ayat ini sebagai hiburan kepada Nabi dan kaum muslimin agar jangan sedih dan merasa lemah dengan kekalahan itu," tambah Gus Mahasin.
Menurut Gus Mahasin, kalah dan menang itu dipergilirkan dan Allah sudah memenangkan Rasul dan kaum muslimin pada tahun kedua hijriah dalam perang badar.
"Kekalahan itu juga menjadi bagian dari seleksi atas orang-orang teguh pada pendirian dan mudah layu semangatnya," jelasnya.
Diketahui, Surat Ali Imran adalah surat ketiga dalam Al Quran setelah Al Fatihah dan Al Baqarah. Surat Ali Imran terdiri atas 200 ayat dan termasuk golongan surat Madaniyah karena diturunkan kepada Rasulullah di Madinah.
Surat ini dinamakan dengan Ali Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang menurunkan Maryam dan putranya, Nabi Isa AS, beserta segala penggambaran tentang kuasa Allah SWT.
Lihat Video: Pengamat Nilai PKS Sulit Tinggalkan Anies, Tapi Tak Nyaman PKB di Koalisi