Canda Anies Sebut Cak Imin Jadi 'The Second Victim' Surya Paloh

Canda Anies Sebut Cak Imin Jadi 'The Second Victim' Surya Paloh

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 03 Sep 2023 06:43 WIB
Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar yang baru saja dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres-cawapres.
Foto: Anies Baswedan dan Cak Imin usai deklarasi (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Jakarta -

Anies Baswedan berkelakar dengan menyebut bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai korban kedua Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Candaan itu disampaikan usai Anies mendengar cerita Cak Imin saat dipinang menjadi cawapres oleh Surya Paloh.

Kelakar itu disampaikan saat deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Cak Imin yang lebih dulu berpidato mulanya berpidato momen saat Surya Paloh tiba-tiba mengajak bertemu.

"Alhamdulillah (suatu hari) ketemu Bang Surya (Paloh). Lama tidak ketemu, kemudian bertemu dalam waktu singkat, (Surya Paloh mengatakan) Adinda, kita perlu bicara blak-blakan. Saya tahu Anda, Anda tahu saya," kata Cak Imin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surya Paloh saat itu memintanya untuk menjadi cawapres Anies. Cak Imin pun menilai kedatangan Surya Paloh adalah jawaban doa dan salat istikharahnya. Namun, yang paling sulit baginya adalah, Surya Paloh memintanya untuk menjawab pinangan tersebut saat itu juga.

"Tetapi yang agak menyulitkan adalah saya diminta jawaban detik itu juga," kata Cak Imin.

ADVERTISEMENT

Cak Imin berujar Surya Paloh kala itu juga mengancamnya jika tidak segera memberikan jawaban. Surya Paloh, kata dia, menyatakan tidak akan menemuinya lagi jika tidak mau menyambut tawaran itu.

Perang batin pun sempat dirasakan Cak Imin. Sebab, di PKB ada banyak senior yang harus dimintainya pertimbangan. Hal itu menurutnya berbeda dengan NasDem di mana Surya Paloh adalah tokoh yang paling senior.

"(Surya Paloh berkata) Kalau kamu nggak mau salaman, berarti selamanya kita tidak akan ketemu lagi. Tapi kalau kamu oke, saya jamin menang dan insyaallah Indonesia akan lebih baik," kata Cak Imin.

Akhirnya, Cak Imin pun memutuskan untuk menerima pinangan Surya Paloh itu. Dia pun berjabat tangan sebagai tanda menerima pinangan menjadi cawapres Anies.

"Kalau begitu, ya sudah, salaman untuk Indonesia yang lebih baik," kata dia.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: PKS Bicara Tak Ada Atribut Partainya di Deklarasi Anies-Cak Imin

[Gambas:Video 20detik]



Cerita Cak Imin itu pun lantas mengingatkan Anies saat dirinya dipinang Surya Paloh untuk menjadi capres di Pilpres 2024. Anies mengatakan saat itu dirinya tiba-tiba dipanggil Surya Paloh ke NasDem Tower pada awal November 2022.

"Kira-kira jam segini, jam setengah empat sore, di jalan tol di Bekasi habis hadir dari resepsi. Yang telepon Kakak Willy (Aditya)," ujar Anies yang berpidato usai Cak Imin.

Tiba di NasDem Tower, Anies mengaku saat itu tak tahu apa yang akan dibicarakan dengan Surya Paloh. Ternyata, Surya Paloh tiba-tiba memintanya untuk menjadi capres. Bukan hanya itu, Surya Paloh juga memintanya untuk menjawab saat itu juga lantaran esok hari akan dideklarasikan.

"Dipikir mau diajak kopi sore. Ketika datang, seluruh keluarga besar DPP sudah ada, wajahnya tampak berbeda semua, saya nggak tahu apa yang terjadi," ujar Anies.

"Begitu masuk ruangan, kita ngobrol berdua. Cuma bilang, 'Kita akan deklarasikan besok. Apakah Anda siap?'," sambungnya.

Kendati demikian, Anies mengaku saat itu lantas menerima penunjukan dirinya sebagai capres 2024 dari Partai NasDem itu.

"Saya bilang, 'Bang, bila ini niat baik, bismillahi tawakkaltu alallah'. Berangkat kita," ucap Anies.

Karena itu, menurut Anies, cerita dirinya tersebut mirip dengan cerita Cak Imin yang bertemu dengan Surya Paloh dan ditanya soal posisi cawapres mendampingi Anies. Anies berkelakar Cak Imin 'korban kedua'.

"Jadi Cak Imin, you're the second victim, ha-ha-ha...," imbuhnya.

(mae/dek)



Hide Ads