Anies: Kita Hargai yang Memutuskan Tak Berada di Koalisi Perubahan

Anies: Kita Hargai yang Memutuskan Tak Berada di Koalisi Perubahan

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 16:15 WIB
deklarasi cak imin-anies di hotel majapahit surabaya
Anies Baswedan (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Jakarta - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan berharap koalisi yang mendukungnya bersama bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) semakin solid dan kuat. Anies menghargai mereka yang memutuskan tidak berada dalam koalisi.

"Berharap ke depannya insyaallah koalisi ini makin solid, makin kuat. Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu," kata Anies dalam pidatonya saat deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Anies menekankan deklarasi ini dengan tujuan agar Indonesia lebih baik. Langkah politiknya ini dia lakukan dengan niat yang tulus.

"Sambil kita mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi, kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik. Kita bergerak di sini dengan niat yang tulus dan ini yang selalu disampaikan kalau bertemu dengan Bang Surya hampir selalu bicara soal satu kata yang selalu digunakan kata ikhlas. Kata ikhlas, kata tulus, hampir selalu digunakan dan ini adalah pesan menurut saya bagi kita semua, kita berada di sebuah tempat di mana perjuangan itu dilakukan dan jadi legenda," tutur Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengatakan bahwa bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan menjadi sebuah penguat. Menurut dia, PKB mengisi rongga yang selama ini belum terisi di koalisinya.

"PKB menjadi sebuah penguat mengisi rongga-rongga yang selama ini belum terisi, membawa warna-warna yang selama ini belum ada. Memberikan kepada kita perspektif-perspektif baru," ungkap dia.

Anies pun meyakini, dengan masuknya PKB, koalisinya akan memadukan ideologi nasionalis dan ideologi religius. Dua ideologi itu, menurutnya, akan menjadi kekuatan bagi koalisinya.

"Insyaallah koalisi ini akan memadukan ideologi nasionalis ideologi religius menjadi sebuah kekuatan bersama, kekuatan masyarakat kota, kekuatan masyarakat desa, kekuatan masyarakat Jawa, kekuatan masyarakat di berbagai seluruh berbagai wilayah Indonesia ini," beber Anies.

Sebagai informasi, duet Anies-Cak Imin ini berujung hengkangnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kini koalisi pendukung Anies-Cak Imin pun diisi oleh NasDem dan PKB. Sementara itu, PKS baru saja mengumumkan tetap akan mendukung Anies sebagai capres. (mae/idh)




Hide Ads