10 Pernyataan SBY Pimpin Rapat Darurat Bahas Anies-Cak Imin

10 Pernyataan SBY Pimpin Rapat Darurat Bahas Anies-Cak Imin

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 08:05 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (YouTube Partai Demokrat).


7) Anies ke Cikeas Minggu Lalu

SBY mengulas kehadiran Anies Baswedan di Cikeas seminggu lalu. Di situ, kata SBY, Anies menyampaikan akan deklarasi cawapres pada awal September.

"Masih segar dalam ingatan saya, di ruangan ini, saya duduk di sini, tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu lalu, Pak Anies duduk di sini dengan didampingi Tim 8, AHY memang tidak selalu hadir," kata SBY kepada wartawan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY mengatakan kehadiran Anies saat itu melaporkan bahwa akan deklarasi capres sekaligus cawapres. Dia menyebut Anies telah memutuskan cawapres.

"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua bahwa awal September ini, berarti hari-hari sekarang ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun ternyata SBY mendapat kabar yang mengejutkan tiga hari setelah kedatangan Anies itu. Padahal, dia mengatakan, Anies datang dengan membawa semangat luar biasa.

"Tiga hari kemudian, sekarang ini yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu, dan saya ini orang tua, berapa kali Pak Anies datang ke sini, dengan semangat luar biasa, kata-kata yang luar biasa baiknya, di Cikeas dua kali, di Malang, di Pacitan," ucapnya.

SBY mengatakan tidak ada satu kata pun yang disampaikan Anies terkait kesepakatan duet dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dia menilai wajar jika semua kader mengalami perasaan kecewa.

"Dengan kejadian seperti itu, tidak ada satu kata pun yang disampaikan kepada saya, dan tentu kepada Ketum. Saya memang sebagai orang tua 'kok, jadi begini', ini saya saya kira semua merasakan perasaan kader kita di seluruh Tanah Air, emosi, kemarahan, yang diekspresikan dengan cara yang beda-beda," ujarnya.

8) Menteri Aktif Ajak Koalisi PD-PKS-PPP

SBY menyoroti adanya menteri dari jajaran kabinet Presiden Jokowi yang intens melakukan lobi. Menteri tersebut mengajak Demokrat yang dipimpin AHY membentuk koalisi baru.

"Kita juga tahu, seorang menteri, menteri masih aktif dari kabinet kerja Presiden Jokowi, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan mengajak membentuk koalisi yang baru. Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP," kata SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Bahkan SBY mengaku mendengar inisiatif menteri tersebut untuk mengajak Demokrat telah diketahui oleh Pak Lurah.

"Yang bersangkutan mengatakan, yang disampaikan itu, inisiatif ini, sudah sepengetahuan Pak Lurah. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, dari yang bersangkutan," kata SBY.

SBY lantas menyinggung adanya dalang yang menggerakkan manuver politik, salah satunya terkait pasangan koalisi capres-cawapres. Namun SBY mengaku tidak mengetahui dalang yang dimaksud.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




Hide Ads