Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengakhiri masa tugasnya pada September ini. Mereka pun menitipkan pesan kepada penjabat gubernur yang akan menggantikannya.
Dirangkum detikcom, ada 10 gubernur akan selesai masa jabatannya pada September 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan 10 nama penjabat (pj) gubernur dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA).
Kesepuluh nama pj gubernur itu segera dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, semuanya oke," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, Jumat (1/9/2023). Ali mengkonfirmasi daftar nama pj gubernur yang diputuskan Jokowi.
Sumber detikcom juga membenarkan bahwa Jokowi sudah memutuskan sejumlah nama untuk mengisi posisi pj gubernur. Keputusan itu ditetapkan dalam rapat TPA pada Kamis (31/8) kemarin.
"Ya jam 15.00 WIB (kemarin)," kata Ngabalin.
Berikut nama 10 Pj Gubernur yang diputuskan Jokowi:
1. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
2. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
3. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin
4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
6. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
7. Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi
8. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi
9. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi
10. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
Pesan Ridwan Kamil untuk Bey Machmudin
Para gubernur pun memberikan pesan kepada penjabat yang akan meneruskan tugasnya. Ridwan Kamil pun memberikan pesan kepada Bey Machmudin.
"Bapak Bey Machmudin adalah pengganti saya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, mulai hari Selasa depan tanggal 5 September 2023. Sesuai keputusan Bapak Presiden @jokowi," kata Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya seperti dilihat hari ini.
"Pria kelahiran Bandung ini sebelumnya Deputi Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden. Selamat Bertugas, Kang Bey," imbuhnya.
Ridwan Kamil pun berpesan agar Bey mempertahankan prestasi yang sudah diraih Jawa Barat. Dia juga menyatakan siap membantu Bey meski sudah tidak memiliki jabatan lagi.
"Titip cintai warga Jawa Barat. Titip pertahankan yang baik-baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat. Saya selalu siap 24 jam jika dibutuhkan untuk membantu apapun terkait Jawa Barat, doa kami semua untuk Kang Bey. Bismillah," katanya.
Tak hanya memberi selamat kepada Bey, Ridwan Kamil juga memberi selamat ke Nana Sudjana. Diketahui, Nana ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah oleh Jokowi.
"Selamat juga untuk bapak Nana Sudjana, mantan Wakapolda Jabar, Kapolda Metro, Kapolda Sulut dan Kapolda Sulsel sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah," ucap Ridwan Kamil.
Selengkapnya pada halaman berikut.
Pesan Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memberikan pesan kepada suksesoranya. Dia berharap pj gubernur bisa membawa Jateng lebih baik.
"Saya belum mendapatkan yang resmi, baru informal ya. Mudah-mudahan siapa pun yang nanti ditunjuk oleh presiden sebagai Pj, bisa membawa Jawa Tengah lebih baik," kata Ganjar setelah mengikuti acara tradisi sebaran kue apem Yaa Qowiyyu di Jatinom, Klaten, dilansir detikJateng, Jumat (1/9).
Ganjar berharap siapa pun yang ditunjuk menjadi Pj bisa menjaga integritas dan bisa melayani masyarakat dengan mudah cepat. Adapun Nana Sudjana, menurut Ganjar, adalah sosok yang baik.
"Bagus, dia pengalaman apa namanya di pemerintahan sebagai Irjen," imbuh Ganjar.
Pesan Gubernur dan Wagub NTB
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah juga menitipkan pesan untuk Lalu Gita Ariadi yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur. Lalu Gita sebelumnya menjabat sebagai Sekda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Zulkieflimansyah mengatakan Lalu Gita merupakan sosok yang tepat untuk menggesa pembangunan di NTB yang telah dilakukannya selama lima tahun. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai pria kelahiran Lombok Tengah itu punya kapasitas menjadi nakhoda NTB.
"Beliau (Lalu Gita) orang yang kapabel dan bagus," kata Zulikieflimansyah seperti dilansir detikBali, Jumat (1/9).
Gubernur Zul tak merinci pekerjaan rumah (PR) apa saja yang mesti dilakukan Lalu Gita seusai dilantik jadi Pj Gubernur. Sebab dirinya mengaku Lalu Gita memahami betul kompleksitas persoalan yang ada di NTB.
"Beliau sudah sangat paham dan menguasai (persoalan di NTB)," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah berharap agar Pj Gubernur NTB dapat benar-benar bisa menjaga kondusivitas daerah. Serta melanjutkan agenda pembangunan yang telah berjalan baik.
"Jadinya kalau kita berharap penjabatnya nanti betul-betul bisa menjaga kondusivitas daerah, lanjutkan perjuangan pembangunan yang sudah berjalan baik, dan pemilu-pilkada bisa berjalan sebaik-baiknya," papar Rohmi.
Lalu Gita Ariadi yang dikonfirmasi perihal penunjukan dirinya menjadi Pj Gubernur NTB hanya memberi jawaban singkat.
"Mohon doa restu dan dukungan," jelasnya.